DPW PKB Suarakan Cak Imin Nyapres, Pengamat: Pertarungan 2024 Sengit
Senin, 18 Januari 2021 - 07:06 WIB
JAKARTA - Sejumlah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyuarakan Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Usulan pengurus daerah agar Ketua Umum mereka nyapres disampaikan dalam Musyawarah Wilayah di 15 DPW pada Sabtu-Minggu kemarin.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan dual hal kenapa sejumlah pengurus menyuarakan Cak Imin Nyapres, meski pilpres masih tiga tahun lagi. Pertama, menurut Adi, untuk mengonsolidasi dan menggenjot semangat kader PKB agar kerja keras dari sekarang. (Baca juga: Pilpres 2024 Momentum Emas bagi Cak Imin)
"Karena pertarungan 2024 begitu terbuka dan sengit baik level pilpres dan pileg. Jadi, manasin mesin politik kadernya dimulai dari sekarang," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (18/1/2021). (Baca juga: Buka Muswil 15 DPW PKB, Ini Pesan Muhaimin Iskandar)
Kedua, kata Adi, 2024 bukan hanya pertarungan pilpres, tapi juga pemilu legislatif. Dengan fakta ini, seluruh Ketum partai politik, termasuk PKB, belajar banyak dari Pemilu 2019 lalu dimana parpol yang usung capres sendiri kemungkinan besar akan mengamankan suara pileg. "Saya membaca di situlah konteks relevansinya Cak imin diminta maju nyapres," papar analis politik dari UIN Jakarta ini.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan dual hal kenapa sejumlah pengurus menyuarakan Cak Imin Nyapres, meski pilpres masih tiga tahun lagi. Pertama, menurut Adi, untuk mengonsolidasi dan menggenjot semangat kader PKB agar kerja keras dari sekarang. (Baca juga: Pilpres 2024 Momentum Emas bagi Cak Imin)
"Karena pertarungan 2024 begitu terbuka dan sengit baik level pilpres dan pileg. Jadi, manasin mesin politik kadernya dimulai dari sekarang," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (18/1/2021). (Baca juga: Buka Muswil 15 DPW PKB, Ini Pesan Muhaimin Iskandar)
Kedua, kata Adi, 2024 bukan hanya pertarungan pilpres, tapi juga pemilu legislatif. Dengan fakta ini, seluruh Ketum partai politik, termasuk PKB, belajar banyak dari Pemilu 2019 lalu dimana parpol yang usung capres sendiri kemungkinan besar akan mengamankan suara pileg. "Saya membaca di situlah konteks relevansinya Cak imin diminta maju nyapres," papar analis politik dari UIN Jakarta ini.
(cip)
tulis komentar anda