Buka Muswil 15 DPW PKB, Ini Pesan Muhaimin Iskandar
Sabtu, 16 Januari 2021 - 20:56 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Muhaimin Iskandar yang karib disapa Gus AMI membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) 15 DPW PKB secara virtual, Sabtu (16/1/2021).
Gus AMI menyatakan, PKB merupakan kekuatan politik strategis yang ikut mewarnai dan menentukan bangsa Indonesia. Fakta tersebut, ujar dia, terus terbukti dan nyata. Gus AMI membeberkan, para pendiri PKB adalah perintis lahirnya reformasi dan demokrasi. (Baca juga: Muhaimin: Banjir di Kalteng Akibat Strategi Pembangunan Eksploitasi SDA)
Ketika reformasi berhasil, ungkap Gus AMI, era Orde Baru kemudian berganti wujud menjadi era demokrasi. Berikutnya para perintis demokrasi yang merupakan kaum demokrat yang memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi, kemudian berkumpul dan berfikir bersama dengan Nahdlatul Ulama (NU) menyusun sebuah partai yang menjadi alternatif bagi pengawal jalannya reformasi. Akhirnya pada 23 Juli 1998 PKB dideklarasikan. (Baca juga: Dinilai Tak Mampu Atasi Darurat Pendidikan, Muhaimin Minta Mendikbud Diganti)
"Artinya PKB lahir dari spirit dan semangat reformasi sebelum dideklarasikannya era baru reformasi dan demokrasi hingga memulai tahapan baru era demokrasi dan era reformasi. Kemanusiaan adalah di atas politik, kemanusiaan adalah utama yang harus menjadi lokomotif tujuan perjalanan perjuangan politik kita," ujar Gus AMI dalam amanahnya, seperti dikutip KORAN SINDO dan MNC News Portal dari akun Instagram resmi DPP PKB, di Jakarta, Sabtu (16/1/2021) sore.
Dia menegaskan, ketika negara mengalami masa sulit, maka spirit kemanusiaan, humanisme adalah nilai yang harus terus diingatkan dan diaktualisasikan secara nyata dalam produk-produk politik PKB. Aktualisasi tersebut ungkap Gus AMI, baik di level legislatif maupun eksekutif serta baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "Semua tujuan politik kita adalah mengedepankan tujuan utama, yaitu kemanusiaan. Spirit ini harus kita tanamkan terus agas sistem pembangunan kita tidak salah arah dan tidak eksploitatif terhadap masa depan kehidupan alam semesta kita,” ucapnya.
Diketahui, Muswil digelar selama dua hari, yakni Sabtu (16/1/2021) hingga Minggu (17/1/2021). Pelaksanaan kali ini merupakan tahap kedua dari pelaksanaan Muswil serentak dan diikuti oleh 15 DPW PKB. Masing-masing yakni DPW PKB Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Papua.
Gus AMI menyatakan, PKB merupakan kekuatan politik strategis yang ikut mewarnai dan menentukan bangsa Indonesia. Fakta tersebut, ujar dia, terus terbukti dan nyata. Gus AMI membeberkan, para pendiri PKB adalah perintis lahirnya reformasi dan demokrasi. (Baca juga: Muhaimin: Banjir di Kalteng Akibat Strategi Pembangunan Eksploitasi SDA)
Ketika reformasi berhasil, ungkap Gus AMI, era Orde Baru kemudian berganti wujud menjadi era demokrasi. Berikutnya para perintis demokrasi yang merupakan kaum demokrat yang memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi, kemudian berkumpul dan berfikir bersama dengan Nahdlatul Ulama (NU) menyusun sebuah partai yang menjadi alternatif bagi pengawal jalannya reformasi. Akhirnya pada 23 Juli 1998 PKB dideklarasikan. (Baca juga: Dinilai Tak Mampu Atasi Darurat Pendidikan, Muhaimin Minta Mendikbud Diganti)
"Artinya PKB lahir dari spirit dan semangat reformasi sebelum dideklarasikannya era baru reformasi dan demokrasi hingga memulai tahapan baru era demokrasi dan era reformasi. Kemanusiaan adalah di atas politik, kemanusiaan adalah utama yang harus menjadi lokomotif tujuan perjalanan perjuangan politik kita," ujar Gus AMI dalam amanahnya, seperti dikutip KORAN SINDO dan MNC News Portal dari akun Instagram resmi DPP PKB, di Jakarta, Sabtu (16/1/2021) sore.
Dia menegaskan, ketika negara mengalami masa sulit, maka spirit kemanusiaan, humanisme adalah nilai yang harus terus diingatkan dan diaktualisasikan secara nyata dalam produk-produk politik PKB. Aktualisasi tersebut ungkap Gus AMI, baik di level legislatif maupun eksekutif serta baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "Semua tujuan politik kita adalah mengedepankan tujuan utama, yaitu kemanusiaan. Spirit ini harus kita tanamkan terus agas sistem pembangunan kita tidak salah arah dan tidak eksploitatif terhadap masa depan kehidupan alam semesta kita,” ucapnya.
Diketahui, Muswil digelar selama dua hari, yakni Sabtu (16/1/2021) hingga Minggu (17/1/2021). Pelaksanaan kali ini merupakan tahap kedua dari pelaksanaan Muswil serentak dan diikuti oleh 15 DPW PKB. Masing-masing yakni DPW PKB Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Papua.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda