Komjen Listyo Jadi Calon Tunggal Kapolri, IMM Hormati Putusan Presiden
Kamis, 14 Januari 2021 - 06:25 WIB
JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menghormati pilihan dan putusan pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai usulan nama tunggal Kapolri yang baru . Tentu ini merupakan pilihan yang sudah dipertimbangkan secara matang oleh Presiden Jokowi, dan kita harus menghargai dan menghormati pilihan beliau.
“Segenap elemen kebangsaan harus menghargai pilihan Bapak Presiden Jokowi. Namun tetap diharapkan melakukan kontrol atas kepemimpinan Kapolri yang baru. Sehingga demokrasi tetap berjalan secara ideal,” kata Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Dia berharap Listyo Sigit Prabowo dapat memperkuat jalinan kebangsaan. Mengingat tensi politik pasca pilpres 2019 hingga saat ini terus menguat dan terus memanas. “Sebagaimana kejadian belakangan ini yang mengesankan sebagian kelompok Islam berlawanan dengan Pemerintah. Semoga dengan terpilihnya Komjen Listyo, dapat memperkuat jalinan kebangsaan,” pungkasnya.
Membangun pluralisme positif. Di tengah kebhinekaan diharapkan kepemimpinan Komjen Drs Listyo kedepan dapat menciptakan ketertiban yang autentik. “Menjadi pemimpin yang mengayomi dan melayani masyarakat Indonesia secara adil dan humanis. Selalu mengedepankan sikap persuasif dalam menyelesaikan beragam permasalahan,” imbuhnya.
“Segenap elemen kebangsaan harus menghargai pilihan Bapak Presiden Jokowi. Namun tetap diharapkan melakukan kontrol atas kepemimpinan Kapolri yang baru. Sehingga demokrasi tetap berjalan secara ideal,” kata Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Dia berharap Listyo Sigit Prabowo dapat memperkuat jalinan kebangsaan. Mengingat tensi politik pasca pilpres 2019 hingga saat ini terus menguat dan terus memanas. “Sebagaimana kejadian belakangan ini yang mengesankan sebagian kelompok Islam berlawanan dengan Pemerintah. Semoga dengan terpilihnya Komjen Listyo, dapat memperkuat jalinan kebangsaan,” pungkasnya.
Membangun pluralisme positif. Di tengah kebhinekaan diharapkan kepemimpinan Komjen Drs Listyo kedepan dapat menciptakan ketertiban yang autentik. “Menjadi pemimpin yang mengayomi dan melayani masyarakat Indonesia secara adil dan humanis. Selalu mengedepankan sikap persuasif dalam menyelesaikan beragam permasalahan,” imbuhnya.
(mhd)
tulis komentar anda