Doni Monardo Ajak Tokoh di Daerah Edukasi Masyarakat: Covid-19 Nyata, Bukan Rekayasa
Kamis, 07 Januari 2021 - 13:04 WIB
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak para tokoh di daerah, baik tokoh formal dan non formal, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 nyata, bukan konspirasi.
"Pada kesempatan ini pun saya mengajak kepada seluruh pihak pertama tokoh-tokoh non-formal di daerah, tokoh-tokoh yang punya pengaruh langsung pada masyarakat, mohon bisa mengingatkan kembali bahwa Covid ini nyata, Covid ini bukan rekayasa, Covid ini bukan konspirasi, Covid ini telah menimbulkan korban jiwa," ajak Doni dalam Konferensi Pers Update Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Berbagai Daerah Jawa dan Bali secara virtual dari Media Center Graha BNPB, Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Bahkan, kata Doni, di seluruh dunia hampir dua juta orang yang meninggal dunia. Di Tanah Air korban yang telah meninggal dunia telah mencapai lebih dari 23.296 orang. Suatu angka yang sangat besar sekali. Jadi nyata," tegasnya.
( ).
Doni juga mengatakan bahwa semakin hari mereka yang terpapar Covid-19 sudah semakin dekat dengan kita. Sehingga, protokol kesehatan juga harus semakin disiplin untuk dijalankan. "Dan ini tentunya harus kita lakukan berbagai upaya. Termasuk nantinya setelah ada ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat yang mengacu kepada PSBB atau pembatasan sosial berskala besar sesuai dengan Undang-undang Kekarantinaan Nomor 6 tahun 2018 yang diikuti juga oleh Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020, maka ketika nanti kita semua berada di rumah, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan."
Doni menekankan, walaupun di rumah, kita pun harus menaati protol kesehatan. "Terutama kepada adanya anggota keluarga yang sering melakukan aktivitas di luar rumah yang sangat mungkin berpotensi telah terpapar Covid. Jadi walaupun di rumah harus tetap mengikuti protokol kesehatan . Dan ini harus kita sampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa betul-betul bisa paham," tegas Doni.
(
).
Oleh karenanya, Doni menegaskan bahwa penggunaan masker dan juga terutama jaga jarak penting. "Oleh karenanya kita perlu ada orang-orang yang berani mengingatkan orang-orang sekitar kita tanpa kecuali siapapun juga harus bisa diingatkan. Dan para pemimpin di daerah dan di manapun juga termasuk di pusat harus bisa menjadi tauladan harus bisa menjadi contoh," kata Doni.
"Pada kesempatan ini pun saya mengajak kepada seluruh pihak pertama tokoh-tokoh non-formal di daerah, tokoh-tokoh yang punya pengaruh langsung pada masyarakat, mohon bisa mengingatkan kembali bahwa Covid ini nyata, Covid ini bukan rekayasa, Covid ini bukan konspirasi, Covid ini telah menimbulkan korban jiwa," ajak Doni dalam Konferensi Pers Update Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Berbagai Daerah Jawa dan Bali secara virtual dari Media Center Graha BNPB, Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Bahkan, kata Doni, di seluruh dunia hampir dua juta orang yang meninggal dunia. Di Tanah Air korban yang telah meninggal dunia telah mencapai lebih dari 23.296 orang. Suatu angka yang sangat besar sekali. Jadi nyata," tegasnya.
( ).
Doni juga mengatakan bahwa semakin hari mereka yang terpapar Covid-19 sudah semakin dekat dengan kita. Sehingga, protokol kesehatan juga harus semakin disiplin untuk dijalankan. "Dan ini tentunya harus kita lakukan berbagai upaya. Termasuk nantinya setelah ada ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat yang mengacu kepada PSBB atau pembatasan sosial berskala besar sesuai dengan Undang-undang Kekarantinaan Nomor 6 tahun 2018 yang diikuti juga oleh Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020, maka ketika nanti kita semua berada di rumah, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan."
Doni menekankan, walaupun di rumah, kita pun harus menaati protol kesehatan. "Terutama kepada adanya anggota keluarga yang sering melakukan aktivitas di luar rumah yang sangat mungkin berpotensi telah terpapar Covid. Jadi walaupun di rumah harus tetap mengikuti protokol kesehatan . Dan ini harus kita sampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa betul-betul bisa paham," tegas Doni.
(
Baca Juga
Oleh karenanya, Doni menegaskan bahwa penggunaan masker dan juga terutama jaga jarak penting. "Oleh karenanya kita perlu ada orang-orang yang berani mengingatkan orang-orang sekitar kita tanpa kecuali siapapun juga harus bisa diingatkan. Dan para pemimpin di daerah dan di manapun juga termasuk di pusat harus bisa menjadi tauladan harus bisa menjadi contoh," kata Doni.
(zik)
tulis komentar anda