Jokowi Beberkan Jumlah Vaksin Covid-19 yang Didistribusikan Januari-Maret
Rabu, 06 Januari 2021 - 12:06 WIB
Polisi melakukan pengawalan ketat Vaksin Covid-19 saat tiba di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, di Surabaya. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pekan depan. Distribusi vaksin tahap pertama sudah dimulai beberapa hari lalu.
"Saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, Senin kemarin. Hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah. Itu baru tahapan pertama," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Rabu (6/1/2021)
Dia mengatakan bahwa bulan Januari ini lebih dari 5 juta vaksin ditargetkan sudah sampai ke daerah. "Karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah," ungkapnya.
Distribusi vaksin akan berlanjut Februari mendatang. Jokowi mengatakan, setidaknya di bulan Februari sebanyak 10.450.000 vaksin didistribusikan lagi ke daerah. "Kemudian bulan Maret 13.300.000 juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah," ujarnya.
( ).
Untuk distribusi bulan selanjutnya, Jokowi mengatakan akan disampaikan pada waktu yang akan datang. "Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi memastikan bahwa vaksinasi akan mulai dilakukan minggu depan. Hal ini mengonfirmasi pernyataan yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bahwa vaksinasi akan dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021.
( ).
"Saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, Senin kemarin. Hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah. Itu baru tahapan pertama," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Rabu (6/1/2021)
Dia mengatakan bahwa bulan Januari ini lebih dari 5 juta vaksin ditargetkan sudah sampai ke daerah. "Karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah," ungkapnya.
Distribusi vaksin akan berlanjut Februari mendatang. Jokowi mengatakan, setidaknya di bulan Februari sebanyak 10.450.000 vaksin didistribusikan lagi ke daerah. "Kemudian bulan Maret 13.300.000 juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah," ujarnya.
( ).
Untuk distribusi bulan selanjutnya, Jokowi mengatakan akan disampaikan pada waktu yang akan datang. "Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi memastikan bahwa vaksinasi akan mulai dilakukan minggu depan. Hal ini mengonfirmasi pernyataan yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bahwa vaksinasi akan dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021.
( ).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda