Karir Arwani Thomafi dari DPC Rembang hingga Sekjen PPP
Rabu, 06 Januari 2021 - 09:50 WIB
Arwani Thomafi mengawali karir di PPP sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Arwani Thomafi ditunjuk Ketua Umum PPP periode 2020-2025 Suharso Monoarfa sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP periode 2020-2025 menggantikan Arsul Sani. Siapa dia?
Arwani merupakan politikus muda berlatar belakang santri kelahiran Rembang, 21 November 1975. Lahir dari pasangan Ahmad Thoifur dan Muhimmah Fathurrahman, dia merupakan santri Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah.
Pria berusia 45 tahun ini mulai aktif di PPP sejak 2006. Arwani meniti karir politiknya dari tanah kelahirannya sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Rembang.
(Baca: Ditunjuk Jadi Sekjen PPP, Arwani Thomafi Mundur dari DPR)
Pada 2007, karir politik Arwani melesat dan menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Politik DPP PPP. Pada 2008, Arwani ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu Legistatif DPP PPP.
Di usia 34 tahun, Arwani terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, Arwani tepilih kembali pada Pileg 2014 dan Pileg 2019. Di DPR periode 2019-2024, Arwani sempat duduk menjadi Wakil Ketua Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan kepemiluan.
(Baca: Suharso Targetkan Suara PPP Raih 15 Juta di Pemilu 2024)
Menjelang Muktamar IX PPP Desember 2020 lalu, Arwani dipindah menjadi Wakil Ketua Komisi V yang membidangi infrastruktur dan transportasi. Arwani juga diketahui dekat dengan politikus PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Di Muktamar IX PPP, Taj Yasin sempat berencana maju sebagai calon ketua umum berhadapan dengan Suharso Monoarfa. Namun pencalonannya gagal lantaran terganjal persyaratan administratif, hingga akhirnya Suharso terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.
Lihat Juga: Mardiono Hadir di Probolinggo, Konsolidasi Pemenangan Pilkada hingga Bahas Transisi Kepemimpinan
Arwani merupakan politikus muda berlatar belakang santri kelahiran Rembang, 21 November 1975. Lahir dari pasangan Ahmad Thoifur dan Muhimmah Fathurrahman, dia merupakan santri Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah.
Pria berusia 45 tahun ini mulai aktif di PPP sejak 2006. Arwani meniti karir politiknya dari tanah kelahirannya sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Rembang.
(Baca: Ditunjuk Jadi Sekjen PPP, Arwani Thomafi Mundur dari DPR)
Pada 2007, karir politik Arwani melesat dan menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Politik DPP PPP. Pada 2008, Arwani ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu Legistatif DPP PPP.
Di usia 34 tahun, Arwani terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, Arwani tepilih kembali pada Pileg 2014 dan Pileg 2019. Di DPR periode 2019-2024, Arwani sempat duduk menjadi Wakil Ketua Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan kepemiluan.
(Baca: Suharso Targetkan Suara PPP Raih 15 Juta di Pemilu 2024)
Menjelang Muktamar IX PPP Desember 2020 lalu, Arwani dipindah menjadi Wakil Ketua Komisi V yang membidangi infrastruktur dan transportasi. Arwani juga diketahui dekat dengan politikus PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Di Muktamar IX PPP, Taj Yasin sempat berencana maju sebagai calon ketua umum berhadapan dengan Suharso Monoarfa. Namun pencalonannya gagal lantaran terganjal persyaratan administratif, hingga akhirnya Suharso terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.
Lihat Juga: Mardiono Hadir di Probolinggo, Konsolidasi Pemenangan Pilkada hingga Bahas Transisi Kepemimpinan
(muh)
tulis komentar anda