504 Petugas Medis Indonesia Wafat Akibat Covid-19, Lima Besar Tertinggi di Dunia
Minggu, 03 Januari 2021 - 00:04 WIB
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan sebanyak 504 tenaga medis dan kesehatan telah wafat akibat terinfeksi Covid-19. Data tersebut telah dimutakhirkan pada Jumat 1 Januari 2021.
Jumlah ini telah dirangkum oleh Tim Mitigasi IDI dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perastuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). (Baca juga: Banyak Masyarakat Masih Ragu Keamanan Vaksin Covid-19)
"Terdapat total 504 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid," kata salah satu Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/1/2021).
Adib menyebut kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, dan lima besar di seluruh dunia. Bahkan sepanjang bulan Desember 2020, IDI mencatat 52 tenaga medis dokter meninggal akibat Covid-19.
"Angka ini naik hingga lima kali lipat dari awal pandemi," tukasnya. (Baca juga: IDI Dorong Tokoh, Publik Figur, hingga Para Pemimpin Jadi Role Model Vaksinasi COVID-19)
Dari jumlah tersebut, Adib merincikan daftar tenaga kesehatan dan medis yang wafat, yakni 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga lab medik. Khusus dokter yang wafat tersebut terdiri dari 131 dokter umum (4 guru besar), dan 101 dokter spesialis (9 guru besar), serta 5 residen.
"Keseluruhannya berasal dari 25 IDI wilayah (provinsi) dan 102 IDI cabang (Kota/Kabupaten)," ucapnya. (Baca juga: Hampir 70 Ribu Orang Indonesia Jadi Suspect Covid-19)
Jumlah ini telah dirangkum oleh Tim Mitigasi IDI dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perastuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). (Baca juga: Banyak Masyarakat Masih Ragu Keamanan Vaksin Covid-19)
"Terdapat total 504 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid," kata salah satu Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/1/2021).
Adib menyebut kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, dan lima besar di seluruh dunia. Bahkan sepanjang bulan Desember 2020, IDI mencatat 52 tenaga medis dokter meninggal akibat Covid-19.
"Angka ini naik hingga lima kali lipat dari awal pandemi," tukasnya. (Baca juga: IDI Dorong Tokoh, Publik Figur, hingga Para Pemimpin Jadi Role Model Vaksinasi COVID-19)
Dari jumlah tersebut, Adib merincikan daftar tenaga kesehatan dan medis yang wafat, yakni 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga lab medik. Khusus dokter yang wafat tersebut terdiri dari 131 dokter umum (4 guru besar), dan 101 dokter spesialis (9 guru besar), serta 5 residen.
"Keseluruhannya berasal dari 25 IDI wilayah (provinsi) dan 102 IDI cabang (Kota/Kabupaten)," ucapnya. (Baca juga: Hampir 70 Ribu Orang Indonesia Jadi Suspect Covid-19)
(thm)
tulis komentar anda