BPOM: Hasil Uji Klinik Fase III Vaksin Sinovac Keluar Pekan Pertama Januari 2021
Rabu, 30 Desember 2020 - 22:37 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ), Penny K Lukito mengatakan hasil uji klinik fase III terkait efikasi juga keamanan vaksin COVID-19 dari Sinovac di Bandung, Jawa Barat akan keluar pada pekan pertama Januari 2021.
"Kami masih menunggu data hasil interim 3 bulan yang akan memberikan pada Badan POM pada awal minggu pertama Januari. Dimana nanti akan kita dapatkan data efikasi yang saya kira juga sedang dipersiapkan oleh tim peneliti," kata Penny dalam Press Briefing Perkembangan Vaksin Covid-19 secara virtual, Rabu (30/12/2020).
Penny pun mengungkapkan dalam waktu yang sama, pihaknya akan mempublikasikan hasil uji klinik vaksin Sinovac di berbagai negara. "Dalam waktu yang sama nanti kami juga akan share data bersama-sama dengan hasil uji klinik Turki yang sudah menunjukkan hasil yang baik sebagaimana kita ketahui sudah menunjukkan efisikasi 91,25%. Dan saya kira juga data-data yang lain juga konsisten dengan data-data yang didapatkan di Indonesia," kata Penny. (
)
Untuk diketahui, uji klinik vaksin Sinovac tidak hanya di Indonesia. "Kita akan mendapatkannya dari hasil uji klinik yang dilakukan di Bandung di Indonesia. Kita juga mengetahui bersama bahwa uji klinik vaksin Sinovac ini juga dilakukan di Brazil, di Turki, di Chile, ya sampai dengan saat ini hasil dari hasil uji klinik fase 3 ini dari Brazil dan dari Turki," kata Penny.
Penny mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi aktif dengan berbagai negara tersebut untuk mendapatkan data-data dari hasil uji klinik vaksin Sinovac. "Di mana kami sudah melakukan komunikasi yang dikaitkan dengan hasil dari uji klinik fase 3 ini. Di mana asal dalam komunikasi tersebut juga didapatkan data-data yang konsisten dengan yang didapatkan di Bandung," katanya.
Saat ini, kata Penny, pihaknya juga telah melakukan registrasi pendaftaran untuk pemberian Emergency Use Authorization vaksin Sinovac. "Kami juga sudah melakukan rolling submission jadi artinya adalah registrasi ini pendaftaran atau pemberian Emergency Use Authorization ini juga sejalan dengan bertahap," katanya. (
)
"Kami masih menunggu data hasil interim 3 bulan yang akan memberikan pada Badan POM pada awal minggu pertama Januari. Dimana nanti akan kita dapatkan data efikasi yang saya kira juga sedang dipersiapkan oleh tim peneliti," kata Penny dalam Press Briefing Perkembangan Vaksin Covid-19 secara virtual, Rabu (30/12/2020).
Penny pun mengungkapkan dalam waktu yang sama, pihaknya akan mempublikasikan hasil uji klinik vaksin Sinovac di berbagai negara. "Dalam waktu yang sama nanti kami juga akan share data bersama-sama dengan hasil uji klinik Turki yang sudah menunjukkan hasil yang baik sebagaimana kita ketahui sudah menunjukkan efisikasi 91,25%. Dan saya kira juga data-data yang lain juga konsisten dengan data-data yang didapatkan di Indonesia," kata Penny. (
Baca Juga
Untuk diketahui, uji klinik vaksin Sinovac tidak hanya di Indonesia. "Kita akan mendapatkannya dari hasil uji klinik yang dilakukan di Bandung di Indonesia. Kita juga mengetahui bersama bahwa uji klinik vaksin Sinovac ini juga dilakukan di Brazil, di Turki, di Chile, ya sampai dengan saat ini hasil dari hasil uji klinik fase 3 ini dari Brazil dan dari Turki," kata Penny.
Penny mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi aktif dengan berbagai negara tersebut untuk mendapatkan data-data dari hasil uji klinik vaksin Sinovac. "Di mana kami sudah melakukan komunikasi yang dikaitkan dengan hasil dari uji klinik fase 3 ini. Di mana asal dalam komunikasi tersebut juga didapatkan data-data yang konsisten dengan yang didapatkan di Bandung," katanya.
Saat ini, kata Penny, pihaknya juga telah melakukan registrasi pendaftaran untuk pemberian Emergency Use Authorization vaksin Sinovac. "Kami juga sudah melakukan rolling submission jadi artinya adalah registrasi ini pendaftaran atau pemberian Emergency Use Authorization ini juga sejalan dengan bertahap," katanya. (
Baca Juga
(abd)
tulis komentar anda