Pemuda Muhammadiyah: Dukungan ke Calon Kapolri Bukan Sikap Resmi Organisasi
Sabtu, 26 Desember 2020 - 23:18 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto ikut meluruskan soal sikap organisasinya terkait dukungan kepada salah satu calon Kapolri.
(Baca juga : Calon Kapolri Wajib Punya Chemistry dengan Presiden Jokowi )
Sunanto menyatakan PP Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada gerakan dan pemberdayaan pemuda, tidak memiliki kepentingan terhadap suksesi kepemimpinan di Polri. "Tetapi sebagai bagian dari komponen bangsa, PP Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh apatis dan tidak memiliki sikap yang jelas terkait masalah kebangsaan," tutur Sunanto kepada SINDOnews, Sabtu (26/12/2020). (Baca juga: Menag Akan Afirmasi Syiah dan Ahmadiyah, Muhammadiyah: Sebaiknya Dikaji Dulu)
Dalam hal ini, Cak Nanto sapaan akrabnya menganggap PP Pemuda Muhammadiyah mengambil sikap untuk mendukung siapapun kader terbaik bangsa yang akhirnya akan memimpin Polri. Menurutnya, kader bangsa yang dimaksud adalah yang memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tanpa diskrimnasi suku, agama, ras, dan golongan. (Baca juga: Kompolnas Ungkap 3 Kriteria Utama Sosok yang Bakal Jadi Kapolri)
"Berkaitan dengan stateman sikap dukungan terhadap salah satu kandidat oleh salah satu ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dengan tegas Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan hal tersebut merupakan pandangan pribadi, yang bukan merupakan sikap resmi organisasi," pungkas dia.
(Baca juga : DPR Prediksi Nama Calon Kapolri Diserahkan Presiden Pertengahan Januari 2021 )
(Baca juga : Calon Kapolri Wajib Punya Chemistry dengan Presiden Jokowi )
Sunanto menyatakan PP Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada gerakan dan pemberdayaan pemuda, tidak memiliki kepentingan terhadap suksesi kepemimpinan di Polri. "Tetapi sebagai bagian dari komponen bangsa, PP Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh apatis dan tidak memiliki sikap yang jelas terkait masalah kebangsaan," tutur Sunanto kepada SINDOnews, Sabtu (26/12/2020). (Baca juga: Menag Akan Afirmasi Syiah dan Ahmadiyah, Muhammadiyah: Sebaiknya Dikaji Dulu)
Dalam hal ini, Cak Nanto sapaan akrabnya menganggap PP Pemuda Muhammadiyah mengambil sikap untuk mendukung siapapun kader terbaik bangsa yang akhirnya akan memimpin Polri. Menurutnya, kader bangsa yang dimaksud adalah yang memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tanpa diskrimnasi suku, agama, ras, dan golongan. (Baca juga: Kompolnas Ungkap 3 Kriteria Utama Sosok yang Bakal Jadi Kapolri)
"Berkaitan dengan stateman sikap dukungan terhadap salah satu kandidat oleh salah satu ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dengan tegas Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan hal tersebut merupakan pandangan pribadi, yang bukan merupakan sikap resmi organisasi," pungkas dia.
(Baca juga : DPR Prediksi Nama Calon Kapolri Diserahkan Presiden Pertengahan Januari 2021 )
(cip)
tulis komentar anda