Reshuffle Kabinet Masih di Bawah Bayang-Bayang Megawati dan Prabowo

Rabu, 23 Desember 2020 - 08:58 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin saat mengumumkan enam menteri baru. Foto/Setpres
JAKARTA - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengaku sejak awal memprediksi bahwa kocong ulang kabinet atau reshuffle akan tetap mengakomodir kepentingan politik PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Hal ini terbukti dengan dipilihnya Tri Rismaharini (Risma) sebagai Menteri Sosial dan Sandiaga S Uno (Sandi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Racikan dan ramuan wali kota Surabaya ini mampu membuat PDIP bahkan Jokowi jatuh hati," tutur Jerry saat dihubungi SINDOnews, Rabu (23/12/2020).

"Tapi kalangan menilai agak miring. Pasalnya Mensos ini baru bermasalah dengan tertangkapnya kader PDIP yakni Juliari Batubara ," imbuh dia.

( ).

Sedangkan, lanjut Jerry, kehadiran Sandi yang berjuluk 'Papa Online' juga sudah diprediksi sejak awal. Dia percaya, Sandi bakal ditarik Jokowi karena punya jasa yang besar terhadap Prabowo Subianto.



"Kalau Terawan sudah tepat untuk di-reshuffle. Dan juga Mendag sudah tepat. Tapi bisa membuat renggang antara PKB dan Jokowi lantaran kader mereka Mendag di-reshuffle," ujar dia.

( ).

Jerry melanjutkan, sebenarnya sejak awal publik sangat berharap pergantian menteri sedapat mungkin mampu keluar dari tekanan politis. Tapi Jokowi masih di bawah bayang-bayang Megawati dan Prabowo. Dengan demikian, seluruh menteri baru Jokowi itu harus mampu membuktikan kinerja mereka kepada publik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More