Sandiaga Uno: Wapres Minta Wisata Halal dan Religi Jadi Perhatian untuk Menggairahkan Sektor Wisata

Selasa, 22 Desember 2020 - 23:06 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, Wakil Presiden Maruf Amin meminta agar wisata halal dan religi jadi perhatian untuk menggairahkan sektor wisata.Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Selain mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo pasca-ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Salahudin Uno juga mendapat masukan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Di tengah pandemi Covid-19, Wapres Ma'ruf meminta Sandiaga fokus perketat protokol kesehatan di tempat wisata.

"Bapak Wapres menambahkan untuk memastikan aspek kesehatan dan keselamatan di tiap-tiap destinasi terutama menghadapi covid-19 ini diprioritaskan. Sehingga para wisatawan akan merasa aman nyaman," ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Sandiaga menambahkan, program CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainabilty) juga akan diteruskan. Wapres Ma'ruf berharap kepada Sandi agar ekonomi kreatif menjadi lokomotif baru dalam penciptaan lapangan kerja. "Terutama sektor-sektor ekonomi kreatif yang banyak menyerap dan gerakan ekonomi rakyat, seperti sektor kuliner, fashion dan kriya," ujar Sandi.

Suami dari Nur Asia itu juga mendapatkan arahan supaya memajukan sektor wisata halal dan religi. Mengingat, jumlah umat Islam Indonesia terbesar di dunia. (Baca: Jadi Menteri Jokowi, Gerindra: Sandi Sudah Selesai dengan Urusan Duniawi)

"Bapak Wapres juga menambahkan untuk destinasi-destinasi wisata halal dan destinasi wisata religi juga jadi perhatian untuk menggairahkan sektor wisata yang diharapkan bukan hanya bertahan tapi menangkap peluang jadi pemenang. Demikian beberapa catatan awal atas arahan Pak Presiden dan Wapres yang disampaikam ke kami. Pak Presiden tekankan bahwa kita fokus satu tahun ke depan kerja keras untuk pastikan sektor yang banyak serap lapangan kerja dan bangkitkan ekonomi dan dikelola lebih baik," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More