Stabilkan Harga, Satgas Pangan Polri Bakal Sidak ke Sektor Industri dan Pasar

Kamis, 14 Mei 2020 - 05:37 WIB
Kadiv Humas Polri Brigjen Argo Yuwono. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara hari ini Rabu (13/5) terkait melambungnya harga gula pasir dan bawang merah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri akan turun langsung ke sektor industri dan pasar.

Kadiv Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, langkah ini selain tindaklanjut perintah Presiden, Polri juga ingin memastikan kestabilan harga komoditas menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2020.

“Satgas pangan akan kembali turun ke sektor-sektor distribusi dan pasar untuk stabilkan harga,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5/2020).



Saat ini, Argo menambahkan, Satgas Pangan Polri di setiap Polda jajaran telah turun melakukan operasi pasar. Sidak ke lapangan ini, sambung Argo juga bertujuan untuk mencegah pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara menimbun.

“Juga sekaligus untuk memperlancar proses distribusi sampai ke pasar tradisional dan ritel. Pada prinsipnya Polri mengamankan kebijakan pemerintah,” tekan Argo. (Baca juga: Satgas Pangan Polri Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Penjualan Pangan )

Sebelumnya, pada Ratas di Istana Negara Presiden Jokp Widodo menyoroti tingginya harga bawang merah dan gula pasir saat ini yang jauh di atas harga acuan dan harga eceran tertinggi.

Harga bawang merah saat ini Rp51 ribu dari harga acuan Rp32 ribu per kilogram. Sementar harga gula pasir saat ini Rp17.000-17.500 per kilogram sementara harga eceran tertinggi Rp12.500. (Baca juga: PKS Kecewa dengan Kenaikan Iuran BPJS )

Presiden mencurigai adanya permainan harga di pasaran. Untuk itu, Presiden meminta kementerian terkait untuk mencari tahu penyebab tingginya harga dua komoditas tersebut.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More