Reshuffle Kabinet, Partai Demokrat: Kami Tidak Akan Mencampurinya

Selasa, 22 Desember 2020 - 06:30 WIB
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan angkat bicara mengenai isu perombakan atau reshuffle kabinet yang terus menguat belakangan ini. Ossy mengatakan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden.

"Kami dari Partai Demokrat tentunya memberikan keleluasaan kepada Presiden untuk melaksanakan reshuffle dan tidak akan mencampurinya," kata Ossy Dermawan kepada SINDOnews, Selasa (22/12/2020).

Ossy menambahkan, yang terpenting bagi Demokrat, pemerintah dapat bekerja lebih keras lagi dalam menangani permasalahan utama negeri. "Yaitu COVID-19 dan dampak ekonomi yang disebabkannya," katanya. ( )



Sekadar diketahui, isu reshuffle sebenarnya mulai muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui marah dalam rapat kabinet pada 18 Juni 2020. Isu itu kemudian muncul setelah dua menteri ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka adalah Eks Mensos Juliari Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020. Sedangkan eks Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Edhy Prabowo menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster. ( )

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More