Imunitas Vaksin Sinovac Disoal, Satgas: Waspadai Persaingan Perusahaan Vaksin

Minggu, 20 Desember 2020 - 21:49 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya terkait adanya pemberitaan Al Jazeera yang menyebut pengaruh vaksin Sinovac terhadap imunitas rendah. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya terkait adanya pemberitaan Al Jazeera yang menyebut pengaruh vaksin Sinovac terhadap imunitas rendah. Menurutnya terkait vaksin harus langsung dicari kepada sumber aslinya di WHO.

“Kami belum mendapatkan hasil kajian ilmiah terhadap perbandingan tersebut. Juga kami belum menerima analisis tersebut dari WHO Indonesia. Sebaiknya kita selalu merujuk pada sumber berita yang mensitasi literatur ilmiah yang berkualitas. Atau langsung bersumber dari literatur ilmiah,” katanya saat dihubungi, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah)

Dia mengaku khawatir bahwa adanya pemberitaan ini bisa berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin. “Iya pasti (khawatir). Dan itu bukan hanya untuk masyarakat Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di dunia,” ujarnya. (Baca juga: Imunitas Vaksin Sinovac Disebut Rendah, Kemenkes: Tak Ada Pernyataan Resmi WHO)



Wiku meminta agar waspada terhadap persaingan perusahaan pengembang vaksin. Maka dari itu informasi terkait vaksin harus tetap merujuk pada hasil kajian ilmiah. “Kita harus waspada pada persaingan perusahaan pengembang vaksin. Maka dari itu, sumber terbaik adalah hasil uji dan analisis dari jurnal ilmiah internasional. Bukan dari kantor berita yang tidak merujuk pada sumber ilmiah yang berkualitas. Perlu diingat bahwa vaksin ini adalah produk teknologi biologi yang sarat teknologi dan berbasis ilmiah. Maka dari situ kita harus bersandar untuk percaya pada sumber referensi yng bertanggung jawab dan berkualitas,” pungkasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More