Jadi Ketum PPP, Suharso Bentuk Kelompok Influencer untuk Jadi Media Darling
Minggu, 20 Desember 2020 - 17:31 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan di bawah kepemimpinannya akan membentuk dua kelompok. Pertama kelompok pekerja elektoral yang dilarang mencalonkan diri sebagai caleg agar fokus pada peningkatan elektoral. Kedua adalah kelompok influencer yang diharapkan bisa menjadi media darling atas isu-isu nasional.
“Kelompok yang kedua sebagai influencer. Dia menjadi engine dari DPP untuk bisa meng-create, bisa menjadi media darling atas isu-isu nasional yang karenanya itu kemudian partai terangkat,” katanya saat penutupan Muktamar ke –IX PPP, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Tutup Muktamar ke IX, Wapres Minta PPP Jadi Pelopor Moderasi Beragama)
Berbeda dengan kelompok pekerja, kelompok ini bisa menjadi caleg pada pemilu mendatang. “Kalau kategori ini boleh saja menjadi anggota legislatif. Tapi tidak semudah itu,” tuturnya. (Baca juga: Suharso Manoarfa Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PPP)
Suharso mengatakan nanti akan memantau kerja-kerja elektoral hingga tingkat unit terkecil dan dilakukan sejak awal. “Ini yang saya katakan langkah-langkah terukur taktis sampai di tingkat bawah untuk supaya kita bisa menambah satu saja suara dari apa yang kita capai di 1999,” pungkasnya.
“Kelompok yang kedua sebagai influencer. Dia menjadi engine dari DPP untuk bisa meng-create, bisa menjadi media darling atas isu-isu nasional yang karenanya itu kemudian partai terangkat,” katanya saat penutupan Muktamar ke –IX PPP, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Tutup Muktamar ke IX, Wapres Minta PPP Jadi Pelopor Moderasi Beragama)
Berbeda dengan kelompok pekerja, kelompok ini bisa menjadi caleg pada pemilu mendatang. “Kalau kategori ini boleh saja menjadi anggota legislatif. Tapi tidak semudah itu,” tuturnya. (Baca juga: Suharso Manoarfa Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PPP)
Suharso mengatakan nanti akan memantau kerja-kerja elektoral hingga tingkat unit terkecil dan dilakukan sejak awal. “Ini yang saya katakan langkah-langkah terukur taktis sampai di tingkat bawah untuk supaya kita bisa menambah satu saja suara dari apa yang kita capai di 1999,” pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda