Uji Klinis III Vaksin Covid-19, Tak Ada Efek Samping Serius yang Dialami Relawan
Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:32 WIB
JAKARTA - Tim Mikrobiologi Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) dr. Sunaryati Sudigdoadi menyebutkan tidak ada efek samping yang serius pada relawan uji klinis fase III vaksin Covid-19 .
"Sejauh ini, alhamdulillah setelah kita amati juga mengenai efek samping dan sebagainya yang kita amati tidak sampai serius dan sebagainya. Tidak ada efek serius. Selama ini tidak ada laporan yang seperti itu," tegas Sunaryati dalam dialog Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Setelah Vaksin Datang', Sabtu (12/12/2020).
Sunaryati mengatakan, sebanyak 1.620 relawan telah dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. "Relawan sudah melakukan penyuntikan kedua kali, jadi tinggal menunggu saja hasilnya," katanya.
( ).
Sunaryati pun menegaskan pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap gejala yang dialami oleh relawan bahkan, juga rutin dilakukan pemeriksaan PCR. "Bahkan kita juga lakukan pemeriksaan PCR dan sebagainya, itu baru nanti akan dikeluarkannya pada akhir Januari tersebut," tegasnya.
Selain itu, Sunaryati menegaskan bahwa hasil evaluasi uji klinis fase III vaksin Covid-19 akan dilaporkan pada akhir Januari. "Secara akhir memang nantinya akan dilaporkan, karena selain dengan melihat imunogenitasnya tentunya akan diukur berapa kadar antibodinya, kemudian dan keamanan juga dinilai. Tentunya di akhir bulan Januari bisa dipublikasikan," katanya.
( ).
"Sejauh ini, alhamdulillah setelah kita amati juga mengenai efek samping dan sebagainya yang kita amati tidak sampai serius dan sebagainya. Tidak ada efek serius. Selama ini tidak ada laporan yang seperti itu," tegas Sunaryati dalam dialog Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Setelah Vaksin Datang', Sabtu (12/12/2020).
Sunaryati mengatakan, sebanyak 1.620 relawan telah dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. "Relawan sudah melakukan penyuntikan kedua kali, jadi tinggal menunggu saja hasilnya," katanya.
( ).
Sunaryati pun menegaskan pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap gejala yang dialami oleh relawan bahkan, juga rutin dilakukan pemeriksaan PCR. "Bahkan kita juga lakukan pemeriksaan PCR dan sebagainya, itu baru nanti akan dikeluarkannya pada akhir Januari tersebut," tegasnya.
Selain itu, Sunaryati menegaskan bahwa hasil evaluasi uji klinis fase III vaksin Covid-19 akan dilaporkan pada akhir Januari. "Secara akhir memang nantinya akan dilaporkan, karena selain dengan melihat imunogenitasnya tentunya akan diukur berapa kadar antibodinya, kemudian dan keamanan juga dinilai. Tentunya di akhir bulan Januari bisa dipublikasikan," katanya.
( ).
(zik)
tulis komentar anda