Rapat dengan Keluarga Korban Penembakan, Komisi III Pertanyakan Soal Laskar FPI
Kamis, 10 Desember 2020 - 19:54 WIB
“Ada berapa jumlah satuan pengawalan yang seperti ini, di aturannya tidak dipersenjatai. Saya ingin, logika akal sehat masa punya senjata, kita ingin sampaikan, teman-teman yang betul-betul teryakinkan hadir bahwa keluarga bapak tidak dipersenjatai, saya membantu untuk bisa dibandingkan dengan keterangan polisi,” jelasnya.
Di sisi lain, keluarga Andi Oktiawan, Umar menjelaskan bahwa rombongan pengawalan ini untuk mengawal keluarga HRS yang hendak melakukan pengajian keluarga. Mereka berangkat sekitar pukul 22.00 WIB dan Laskar FPI ini bukan untuk berperang.
“Bukannya perang, kalau perang semuanya bawa senjata,” tegasnya.
Menurut Umar, Laskar ini pasukan khusus, namun ia tidak begitu memahami kekhususannya. Mungkin yang dimaksud khusus karena ditugaskan oleh HRS. Dan soal kepemilikan senjata api, menurutnya tidak mungkin Laskar memiliki senpi karena untuk membeli seragam pun harus mencicil. (Baca juga:Kasus 6 Anggota FPI Ditembak, Bareskrim Buka Ruang Pihak Eksternal Beri Masukan)
“Dan masalah pistol sekarang begni logikanya, tahu berapa harganya. Laskar ini, pejuang Islam ini sukarela dengan hati nurani, beli baju aja nyicil, bagaimana bisa punya senjata seperti ini,” pungkas Umar.
Lihat Juga: Usul Bentuk Panja Kasus Tom Lembong, Anggota DPR: Jangan Sampai Ada Anggapan Rezim Ini Membalas Dendam
Di sisi lain, keluarga Andi Oktiawan, Umar menjelaskan bahwa rombongan pengawalan ini untuk mengawal keluarga HRS yang hendak melakukan pengajian keluarga. Mereka berangkat sekitar pukul 22.00 WIB dan Laskar FPI ini bukan untuk berperang.
“Bukannya perang, kalau perang semuanya bawa senjata,” tegasnya.
Menurut Umar, Laskar ini pasukan khusus, namun ia tidak begitu memahami kekhususannya. Mungkin yang dimaksud khusus karena ditugaskan oleh HRS. Dan soal kepemilikan senjata api, menurutnya tidak mungkin Laskar memiliki senpi karena untuk membeli seragam pun harus mencicil. (Baca juga:Kasus 6 Anggota FPI Ditembak, Bareskrim Buka Ruang Pihak Eksternal Beri Masukan)
“Dan masalah pistol sekarang begni logikanya, tahu berapa harganya. Laskar ini, pejuang Islam ini sukarela dengan hati nurani, beli baju aja nyicil, bagaimana bisa punya senjata seperti ini,” pungkas Umar.
Lihat Juga: Usul Bentuk Panja Kasus Tom Lembong, Anggota DPR: Jangan Sampai Ada Anggapan Rezim Ini Membalas Dendam
(kri)
tulis komentar anda