Rapat dengan Keluarga Korban Penembakan, Komisi III Pertanyakan Soal Laskar FPI

Kamis, 10 Desember 2020 - 19:54 WIB
loading...
Rapat dengan Keluarga...
Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mempertanyakan soal Laskar FPI kepada para keluarga korban dalam RDPU Komisi III di Senayan, DPR, Jakarta. Foto/. SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Komisi III DPR mengundang keluarga dari enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi korban penembakan polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari kemarin dalam forum Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR, Kamis (10/12/2020) tadi.

Setelah sejumlah anggota Komisi III DPR mendalami kondisi jenazah korban penembakan, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa juga mempertanyakan soal Laskar FPI kepada para keluarga korban. (Baca juga: Mengadu ke Wakil Rakyat, Keluarga 6 Anggota FPI yang Ditembak Mati Tuntut Keadilan)

“Kalau Laskar ini kan tentara, untuk perang juga, perang sama siapa? Saya juga jadi bingung. kalau ini Laskar, ini untuk perang, juga nggak benar ini. Saya pimpinan Komisi III melihat ini dalam keadaan perang juga. Kalau sudah laskar-laskaran sama saja seperti perang revolusi, kakek saya juga komandan Laskar tapi tujuannya kemerdekaan,” ujar Desmond dalam RDPU.

Karena itu, Desmond mempertanyakan soal tujuan pembentukan laskar ini sekarang apa tujuannya, apakah mendirikan negara Islam. Jika iya, jelas itu melawan konstitusi. Untuk itu, ia mengingatkan agar harus berhati-hati, jangan sampai Indonesia yang sudah damai di tengah problemnya yang sangat banyak, antara rakyat dan negara justru berselisih.

“Memang kita mau berantem dengan negara ini? Saya dengar habib tidak mau bubarkan negara kita. Hari-hati sesama anak bangsa jangan di antara kita kesannya ada perang-perangan,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Gerindra ini.

“Kalau perang-perangan kita juuga yang akhirnya jadi lucu, ini berbangsa, masa kita rusak yang sudah bangun karena kepentingan politik. Bangsa ini untuk bertahan aja sudah bagus,” tandasnya. (Baca juga:Habib Rizieq Tersangka, FPI Bilang Ini Kriminalisasi dan Ketidakadilan Terhadap Ulama)

Senada, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan juga mempertanyakan soal Laskar FPI. Pihak keluarga menjelaskan bahwa ini pengawal khusus Habib Rizieq Shihab (HRS). Dia pun mempertanyakan apakan pengawalan khusus ini terlembaga di institusi FPI atau gerakan spontan.

“Misalnya datang setiap Kamis, Jumat, Sabtu, itu tidak terlembaga karena kalau terlembaga dia datang setiap hari,” kata Arteria di kesempatan sama.

Kemudian, Arteria juga mempertanyakan jumlah satuan Laskar FPI ini. Dan secara aturan tidak dipersenjatai, ia ingin tahu langsung dari orang yang benar-benar terlibat di pengawalan pada insiden penyerangan itu.

“Ada berapa jumlah satuan pengawalan yang seperti ini, di aturannya tidak dipersenjatai. Saya ingin, logika akal sehat masa punya senjata, kita ingin sampaikan, teman-teman yang betul-betul teryakinkan hadir bahwa keluarga bapak tidak dipersenjatai, saya membantu untuk bisa dibandingkan dengan keterangan polisi,” jelasnya.

Di sisi lain, keluarga Andi Oktiawan, Umar menjelaskan bahwa rombongan pengawalan ini untuk mengawal keluarga HRS yang hendak melakukan pengajian keluarga. Mereka berangkat sekitar pukul 22.00 WIB dan Laskar FPI ini bukan untuk berperang.

“Bukannya perang, kalau perang semuanya bawa senjata,” tegasnya.

Menurut Umar, Laskar ini pasukan khusus, namun ia tidak begitu memahami kekhususannya. Mungkin yang dimaksud khusus karena ditugaskan oleh HRS. Dan soal kepemilikan senjata api, menurutnya tidak mungkin Laskar memiliki senpi karena untuk membeli seragam pun harus mencicil. (Baca juga:Kasus 6 Anggota FPI Ditembak, Bareskrim Buka Ruang Pihak Eksternal Beri Masukan)

“Dan masalah pistol sekarang begni logikanya, tahu berapa harganya. Laskar ini, pejuang Islam ini sukarela dengan hati nurani, beli baju aja nyicil, bagaimana bisa punya senjata seperti ini,” pungkas Umar.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kejagung Dijaga TNI,...
Kejagung Dijaga TNI, Komisi III DPR ke Jampidsus: Kok Kayak Mau Perang
RDPU dengan Komisi III...
RDPU dengan Komisi III DPR, Ikadin Sampaikan 130 Usulan Penyusunan RUU KUHAP
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Gandeng Kemenkes dan...
Gandeng Kemenkes dan BRIN, BNN Segera Teliti Ganja Medis
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Sempat Dibahas 2012,...
Sempat Dibahas 2012, Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Transparan
Viral Grup Inses di...
Viral Grup Inses di Facebook, Komisi III DPR: Melanggar Hukum dan Norma Kesusilaan
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
Polisi Bakal Periksa...
Polisi Bakal Periksa Psikologis Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan
Rekomendasi
High Level Meeting TPID...
High Level Meeting TPID Tangsel, Benyamin: Pengendalian Inflasi Kunci Stabilitas Ekonomi-Kesejahteraan Warga
Sidang Mukota VI Kadin...
Sidang Mukota VI Kadin Cilegon Berlanjut, Penggugat Duga Panitia Langgar Aturan
7 Tempat Wisata di Pamekasan,...
7 Tempat Wisata di Pamekasan, Ada Api Tak Kunjung Padam hingga Kampung Durian
Berita Terkini
9 Kombes Pecah Bintang...
9 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol pada Mei 2025, Ini Daftar namanya
Jaksa Beberkan Modus...
Jaksa Beberkan Modus Mantan Dirjen Aptika Cs Buat Pemufakatan Jahat Kasus Korupsi PDNS Kominfo
Komisi l DPR Minta OJK...
Komisi l DPR Minta OJK hingga Komdigi Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Digital
Perpres Pelindungan...
Perpres Pelindungan Jaksa Terbit, TNI: Agar Penegak Hukum Bebas dari Ancaman
2 Kapolda Digeser Kapolri...
2 Kapolda Digeser Kapolri dalam Mutasi Polri Terbaru, Salah Satunya Segera Pensiun
Profil Irjen Dwi Irianto...
Profil Irjen Dwi Irianto yang Dimutasi dari Kapolda Sultra dan Pensiun Tahun Ini
Infografis
3 Efek Perang Dunia...
3 Efek Perang Dunia III dengan Nuklir terhadap Lingkungan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved