Risma Berpeluang Jadi Mensos Gantikan Juliari Batubara

Kamis, 10 Desember 2020 - 10:07 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berpeluang jadi Mensos gantikan Juliari Batubara. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ( Risma ) berpeluang menggantikan Juliari P Batubara sebagai Menteri Sosial RI. Diketahui, Juliari yang juga kader PDIP, terseret kasus korupsi bansos Covid-19 dan telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) .

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab yakin bahwa nantinya pengganti Juliari tetap diberikan kepada PDIP. "Kalo bicara stok kader, PDIP banyak banget pilihannya. Tinggal tunjuk dari kepala daerah berprestasi sampai struktur partai. Tapi aku lihat Bu Risma (Tri Rismaharini) lebih berpeluang (gantikan Juliari sebagai Mensos)," kata Fadhli

saat dihubungi SINDOnews, Kamis (10/12/2020).

Menurut Fadhli, peluang Risma menggantikan Juliari cukup terbuka lebar, mengingat Risma juga dalam waktu yang tak terlalu lama lagi bakal melepas jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.

( ).



Selain itu, kata Fadhli, Risma juga dinilai sebagai salah satu kader PDIP yang 'disenangi' Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Prasyaratnya cukup lengkap. Dengan model kepemimpinan yang turun ke bawah, Bu Risma pasti langsung diterima Pak Jokowi jika Bu Mega menyodorkan nama beliau di kabinet," ujarnya.

Analis Sosial Politik asal UIN Jakarta ini juga menilai, calon pengganti Juliari tak hanya Risma . Ia melihat, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga cukup berpeluang. Sama seperti Risma , Azwar Anas juga akan paripurna sebagai kepala daerah setelah dua periode memimpin Banyuwangi.

( ).

"Hanya kalau mau dikomparasikan, sepertinya lebih gol ke Bu Risma . Simulasinya Kemensos pernah sukses diemban menteri perempuan, Khofifah Indar Parawansa . Nah, Pak Azwar ada potensi ditarik ke Jakarta sebagai penantang Anies Baswedan . Tapi over all, Pak Jokowi nggak pusing-pusing amat kalau cari pengganti menteri dari PDIP," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More