Tidak Hanya Fadli Zon, Politikus PKS Mardani Ali Sera Juga Diteror

Selasa, 08 Desember 2020 - 14:16 WIB
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Foto/Istimewa
JAKARTA - Teror dengan cara ditelepon berkali-kali oleh nomor telepon dari luar negeri ternyata tidak hanya dialami Anggota DPR Fadli Zon. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga mengalami teror "robocall".

Mardani mengaku banyak menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenalnya pada Senin (8/12/2020) pagi. Diungkapkan Mardani, panggilan tersebut masuk ke telepon genggamnya hampir tiap menit

Dia menegaskan, siapa pun yang melakukan, cara-cara seperti ini tidak elok. "Sudah beberapa kali mendapatkan teror robotcall dari nomor luar. Yang terbaru per hari ini Hampir tiap menit. Siapa pun pelakunya, cara-cara seperti ini tidak elok sebagai bangsa yang beradab dan negara hukum. Dan ternyata banyak teman lainnya yg juga mendapatkan teror seperti ini," tutur Mardani melalui Twitternya, @MardaniAliSera, Senin 7 Desember 2020.

Sebelumnya, Anggota DPR Fadli Zon mengaku diserang teror. Fadli diteror panggilan telepon terus menerus yang dicurigannya sebagai robocall.

Sekadar informasi, Robocall adalah telepon yang menggunakan autodialer terkomputerisasi.( )



Menurut Fadli, nomor telepon yang menghubunginya bersifat acak atau random dari Amerika Serikat. Peristiwa ini pernah dialaminya saat hari pencoblosan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Politikus Partai Gerindra yang terkenal rajin mengkritik pemerintah ini pun meminta kepada pelaku untuk berhenti menerornya.

"Wah HP saya langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telepon terus-menerus dari nomor random Amerika Serikat. Saya minta kepada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," kata Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, Senin (7/12/2020).( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More