Mensos Tersangka, Bansos Diharapkan Tetap Jalan karena Dampak Pandemi

Minggu, 06 Desember 2020 - 10:41 WIB
Mensos Juliari P Batubara menjadi tersangka dalam dugaan kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako pendemi Covid-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Jaringan dai dan mubalig muda yang tergabung dalam Jaringan Islam Kebangsaan (JIK) mengapresiasi kinerja KPK dan menghormati proses hukum yang menjerat menteri di jajaran kabinet Jokowi-Amin di periode kedua.

(Baca juga: Jokowi Tunjuk Menko PMK Jadi Plt Mensos)

Diketahui sejauh ini sudah dua menteri yang dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu; Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo dan yang terbaru Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara



(Baca juga: DPR Ingatkan Kesuksesan Pilkada Bergantung Penerapan Protokol Corona)

Mensos Juliari P Batubara menjadi tersangka dalam dugaan kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako pandemi Covid-19. Dalam kasus Mensos, Koordinator Nasional JIK, Irfaan Sanoesi sangat menyayangkan kasus suap yang menjerat Juliari P Batubara.

"Kecewa ya ketika mendengar Mensos tertangkap OTT KPK di kala kinerjanya cukup baik dalam penanganan Covid-19. Namun demikian, kita menghormati proses hukum yang dilakukan KPK," kata Irfaan, Minggu (6/12/2020).

Irfaan menilai, kinerja KPK di tengah pendemi cukup perform_ dan berhasil mengamankan pejabat publik tanpa pandang bulu.

Kendati demikian, JIK berharap program bantuan sosial (bansos) sembako Kemensos tetap berjalan dan dipertahankan oleh pemerintahan Jokowi-Amin.

JIK memiliki dasar argumen bahwa program bansos tersebut sangat berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More