Rumah Mahfud MD Dikepung Massa, GMNU: Kalau Dibiarkan Indonesia Mirip Suriah
Kamis, 03 Desember 2020 - 07:03 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Zain As-Syuja'i menyayangkan peristiwa pengepungan rumah orang tua Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Pamekasan pada Selasa 1 Desember 2020.
Zain mengatakan, aparat Kepolisian dapat segera mengusut tuntas aktor intelektual peristiwa biadab tersebut. "Ini jangan dibiarkan, lama-lama indonesia mirip Suriah kalau ancaman bunuh dan bakar dibiarkan begitu saja, apalagi terjadi di rumah nenek usia sepuh," ucapnya dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).
Apapun alasannya, kata Zain, menggeruduk orang tua adalah tindakan yang sangat tak beretika dan tak berperikemanusiaan. “Apalagi Ibu Mahfud MD sama sekali tidak ada kaitannya dengan tugas dan mandat seorang Mahfud MD sebagai pejabat negara, mereka salah sasaran dan terkesan ngawur. Siapa yang memimpin?” tegasnya.
(Baca: Rumah Ibu Mahfud MD Dikepung Massa, MUI: Preseden Buruk Demokrasi)
Menurut Zain jika ada pihak tak sependapat dengan sikap Mahfud MD, sebaiknya menyampaikan aspirasinya melalui cara yang benar. “Kalau memang tidak sependapat dengan sikap Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, sampaikan keberatannya dengan cara yang dibenarkan hukum negara Indonesia" pungkas Zain.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Diketahui, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba digeruduk ratusan orang yang datang dengan menumpang beberapa truk pada Selasa siang pukul 13.45 WIB. Di depan rumah Mahfud, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau polisi.
Adapun penggerudukan itu dilakukan oleh massa usai mengglar aksi dikawasan Lancor, Pamekasan. Aksi itu dilakukan terkait pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab.
(Baca: FPI Tegaskan Tak Terlibat Pengepungan Rumah Orang Tua Mahfud MD)
Polri mengklaim telah melakukan antisipasi terkait sejumlah massa yang menggeruduk rumah ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, antisipasi itu sudah dilakukan oleh Polres Pamekasan dengan mengamankan kediaman Mahfud MD di Pamekasan pasca rentetan kasus Habib Rizieq Shihab.
"Begini, untuk kejadian Pamekasan sebenarnya Polres Pamekasan sudah antisipasi terkait kejadian kemarin. Pertama langkah yang diambil sejak bergulirnya kasus MRS ini Polres Pamekasan telah mengamankan kediaman orang tua Menkopolhukam secara tertutup ada Sprin (surat perintah) dari Kapolres," kata Awi di Mabes Polri, Rabu (2/12/2020).
Zain mengatakan, aparat Kepolisian dapat segera mengusut tuntas aktor intelektual peristiwa biadab tersebut. "Ini jangan dibiarkan, lama-lama indonesia mirip Suriah kalau ancaman bunuh dan bakar dibiarkan begitu saja, apalagi terjadi di rumah nenek usia sepuh," ucapnya dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).
Apapun alasannya, kata Zain, menggeruduk orang tua adalah tindakan yang sangat tak beretika dan tak berperikemanusiaan. “Apalagi Ibu Mahfud MD sama sekali tidak ada kaitannya dengan tugas dan mandat seorang Mahfud MD sebagai pejabat negara, mereka salah sasaran dan terkesan ngawur. Siapa yang memimpin?” tegasnya.
(Baca: Rumah Ibu Mahfud MD Dikepung Massa, MUI: Preseden Buruk Demokrasi)
Menurut Zain jika ada pihak tak sependapat dengan sikap Mahfud MD, sebaiknya menyampaikan aspirasinya melalui cara yang benar. “Kalau memang tidak sependapat dengan sikap Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, sampaikan keberatannya dengan cara yang dibenarkan hukum negara Indonesia" pungkas Zain.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Diketahui, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba digeruduk ratusan orang yang datang dengan menumpang beberapa truk pada Selasa siang pukul 13.45 WIB. Di depan rumah Mahfud, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau polisi.
Adapun penggerudukan itu dilakukan oleh massa usai mengglar aksi dikawasan Lancor, Pamekasan. Aksi itu dilakukan terkait pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab.
(Baca: FPI Tegaskan Tak Terlibat Pengepungan Rumah Orang Tua Mahfud MD)
Polri mengklaim telah melakukan antisipasi terkait sejumlah massa yang menggeruduk rumah ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, antisipasi itu sudah dilakukan oleh Polres Pamekasan dengan mengamankan kediaman Mahfud MD di Pamekasan pasca rentetan kasus Habib Rizieq Shihab.
"Begini, untuk kejadian Pamekasan sebenarnya Polres Pamekasan sudah antisipasi terkait kejadian kemarin. Pertama langkah yang diambil sejak bergulirnya kasus MRS ini Polres Pamekasan telah mengamankan kediaman orang tua Menkopolhukam secara tertutup ada Sprin (surat perintah) dari Kapolres," kata Awi di Mabes Polri, Rabu (2/12/2020).
(muh)
tulis komentar anda