Punya Kemampuan Komunikasi, Komjen Boy Rafli Berpeluang Jadi Kapolri
Selasa, 01 Desember 2020 - 18:30 WIB
“Kemampuan Boy Rafli Amar sebagai anggota Polri dapat dilihat dalam rekam jejak jabatannya yang cukup baik. Selain itu masa kerja yang masih tiga tahun cukup ideal untuk menjabat sebagai Kapolri. Masa kerja ini tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang. Dengan masa kerja yang ideal maka program kerja dapat dilaksanakan dengan baik dan sistem kaderisasi tetap terjaga," tutur Stanislaus Senin 30 November 2020.(
)
Menurut dia, Boy Rafli Amar juga terbebas dari isu kedekatan dengan kubu tertentu."Pejabat publik yang bebas dari isu kedekatan dengan kubu tertentu akan lebih optimal dan total dalam bekerja terutama untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Dia menilai Polri perlu menguatkan hubungan dengan masyarakat sipil. Jika Kapolri terpilih nantinya mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan masyarakat sipil, ini akan semakin memudahkan Polri untuk bertugas.
“Tidak ada yang meragukan sosok Boy Rafli Amar dalam komunikasi dan menjalin hubungan dengan masyarakat sipil. Boy Rafli Amar yang sangat populer dan dikenal oleh publik pada saat menjadi Kadiv Humas Polri tentu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat," tuturnya.
Dia berharap agar Kapolri yang terpilih nanti mendapat kepercayaan dari publik yang tinggi dan dapat membuat situasi kamtibmas semakin kondusif. "Tentu saja semua hal tersebut kembali kepada Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk mengusulkan dan melantik Kapolri baru pengganti Idham Aziz," katanya.
Menurut dia, Boy Rafli Amar juga terbebas dari isu kedekatan dengan kubu tertentu."Pejabat publik yang bebas dari isu kedekatan dengan kubu tertentu akan lebih optimal dan total dalam bekerja terutama untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Dia menilai Polri perlu menguatkan hubungan dengan masyarakat sipil. Jika Kapolri terpilih nantinya mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan masyarakat sipil, ini akan semakin memudahkan Polri untuk bertugas.
“Tidak ada yang meragukan sosok Boy Rafli Amar dalam komunikasi dan menjalin hubungan dengan masyarakat sipil. Boy Rafli Amar yang sangat populer dan dikenal oleh publik pada saat menjadi Kadiv Humas Polri tentu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat," tuturnya.
Dia berharap agar Kapolri yang terpilih nanti mendapat kepercayaan dari publik yang tinggi dan dapat membuat situasi kamtibmas semakin kondusif. "Tentu saja semua hal tersebut kembali kepada Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk mengusulkan dan melantik Kapolri baru pengganti Idham Aziz," katanya.
(dam)
tulis komentar anda