Menteri Pengganti Edhy Prabowo Disarankan Bukan Representasi Parpol
Sabtu, 28 November 2020 - 14:55 WIB
JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow menyarankan Presiden Jokowi untuk memilih pengganti Edhy Prabowo dari kalangan profesional alias non partai politik. Jeirry kurang sepakat jika menteri kelautan dan perikanan nantinya masih dari kalangan partai politik.
"Kalau melihat kasusnya Edhy Prabowo ya menurut saya sebaiknya Jokowi berpikir untuk memberikan ini kepada orang profesional, karena rawan ya, kepentingan bisnisnya tinggi, kepentingan politiknya juga tinggi, dan kepentingan keuangannya juga tinggi," ujar Jeirry Sumampow kepada SINDOnews, Sabtu (28/11/2020).
(Baca: Soal Pengganti Edhy Prabowo, Ini Kata Luhut)
Dia pun membeberkan kelemahan bila seorang menteri kelautan dan perikanan berasal dari kalangan partai politik. "Jadi, kalau diberikan ke orang partai, saya kira policy-nya tidak akan genuine berpikir untuk kepentingan rakyat sebagaimana mungkin menteri sebelumnya. Itu kelemahan kalau orang partai," tuturnya.
Hanya dia memprediksi bahwa kemungkinan besar kursi menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo itu tetap diberikan kepada Partai Gerindra. "Kalau lihat kemungkinan ini akan diberikan ke Partai Gerindra lagi ya, sebagai bagian dari jatah mereka," ujarnya.
(Baca: Siapa Kandidat Pengganti Edhy Prabowo? Sandiaga Uno, Fadli Zon Apa Susi Pudjiastuti)
Namun, dia menduga siapa yang akan menduduki kursi menteri itu masih dikaji. hingga saat ini Presiden Jokowi belum mengumumkannya. "Atau bisa saja orang profesional lagi ya," pungkasnya.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang calon presiden 2024)
"Kalau melihat kasusnya Edhy Prabowo ya menurut saya sebaiknya Jokowi berpikir untuk memberikan ini kepada orang profesional, karena rawan ya, kepentingan bisnisnya tinggi, kepentingan politiknya juga tinggi, dan kepentingan keuangannya juga tinggi," ujar Jeirry Sumampow kepada SINDOnews, Sabtu (28/11/2020).
(Baca: Soal Pengganti Edhy Prabowo, Ini Kata Luhut)
Dia pun membeberkan kelemahan bila seorang menteri kelautan dan perikanan berasal dari kalangan partai politik. "Jadi, kalau diberikan ke orang partai, saya kira policy-nya tidak akan genuine berpikir untuk kepentingan rakyat sebagaimana mungkin menteri sebelumnya. Itu kelemahan kalau orang partai," tuturnya.
Hanya dia memprediksi bahwa kemungkinan besar kursi menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo itu tetap diberikan kepada Partai Gerindra. "Kalau lihat kemungkinan ini akan diberikan ke Partai Gerindra lagi ya, sebagai bagian dari jatah mereka," ujarnya.
(Baca: Siapa Kandidat Pengganti Edhy Prabowo? Sandiaga Uno, Fadli Zon Apa Susi Pudjiastuti)
Namun, dia menduga siapa yang akan menduduki kursi menteri itu masih dikaji. hingga saat ini Presiden Jokowi belum mengumumkannya. "Atau bisa saja orang profesional lagi ya," pungkasnya.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang calon presiden 2024)
(muh)
tulis komentar anda