Megawati Instruksikan Kader PDIP Antisipasi Gelombang PHK
Kamis, 16 April 2020 - 14:06 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partainya, terutama yang menjadi kepala daerah dan pimpinan dewan, agar turut membantu masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah COVID-19.
“Sesuai dengan instruksi dari Ibu Megawati, beliau memerintahkan seluruh kader partai, para kepala daerah, dan para pimpinan dewan dari partai untuk memberi perhatian ekstra, terutama upaya mengatasi PHK, menciptakan lapangan kerja bagi rakyat yang terdampak,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020).
Arahan itu disampaikan Megawati saat melakukan komunikasi dengan sejumlah kepala daerah dari PDIP melalui video conference. Mega meminta para kepala daerah agar segera merealokasi anggaran untuk penanganan dampak COVID-19.
Alokasi dana itu nantinya bisa digunakan untuk mendorong program padat karya bagi masyarakat golongan ekonomi bawah. Namun, pemberiannya tetap memenuhi seluruh ketentuan seperti anjuran pemerintah guna mencegah penularan virus Corona.
“Dalam rapat itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo melaporkan realokasi anggaran sebesar Rp110 miliar. Begitu juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan melakukan realokasi anggaran sekitar Rp300 miliar untuk penanggulangan dampak COVID-19,” kata Hasto.
Hasto menambahkan, alokasi dana tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman gelombang PHK akibat COVID-19 yang kini sudah terjadi. Bahkan, menurut data yang disampaikan pemerintah, di Indonesia sebanyak 1,6 juta orang mengalami PHK atau dirumahkan selama pandemi Corona. “Kami berharap krisis Covid-19 ini tidak meluas. Makanya kami berusaha untuk antisipasi jika terjadi gelombang PHK ini,” ujar dia.
“Sesuai dengan instruksi dari Ibu Megawati, beliau memerintahkan seluruh kader partai, para kepala daerah, dan para pimpinan dewan dari partai untuk memberi perhatian ekstra, terutama upaya mengatasi PHK, menciptakan lapangan kerja bagi rakyat yang terdampak,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020).
Arahan itu disampaikan Megawati saat melakukan komunikasi dengan sejumlah kepala daerah dari PDIP melalui video conference. Mega meminta para kepala daerah agar segera merealokasi anggaran untuk penanganan dampak COVID-19.
Alokasi dana itu nantinya bisa digunakan untuk mendorong program padat karya bagi masyarakat golongan ekonomi bawah. Namun, pemberiannya tetap memenuhi seluruh ketentuan seperti anjuran pemerintah guna mencegah penularan virus Corona.
“Dalam rapat itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo melaporkan realokasi anggaran sebesar Rp110 miliar. Begitu juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan melakukan realokasi anggaran sekitar Rp300 miliar untuk penanggulangan dampak COVID-19,” kata Hasto.
Hasto menambahkan, alokasi dana tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman gelombang PHK akibat COVID-19 yang kini sudah terjadi. Bahkan, menurut data yang disampaikan pemerintah, di Indonesia sebanyak 1,6 juta orang mengalami PHK atau dirumahkan selama pandemi Corona. “Kami berharap krisis Covid-19 ini tidak meluas. Makanya kami berusaha untuk antisipasi jika terjadi gelombang PHK ini,” ujar dia.
(cip)
tulis komentar anda