Menteri Edhy Prabowo Ditangkap, Abraham Samad Cuit Tagar Ini
Rabu, 25 November 2020 - 09:33 WIB
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta sepulangnya dari Amerika Serikat, Rabu (25/11/2020) dini hari.
Edhy ditangkap karena diduga terlibat korupsi ekspor benih lobster. Dia diangkap saat bersama sejumlah orang termasuk keluarganya.
(Baca juga : Survei CPCS: Mayoritas Publik Setuju Presiden Menjabat 1 Periode Selama 7 Tahun )
Penangkapan politikus Partai Gerindra ini juga ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Salah satunya mantan Ketua KPK Abraham Samad yang ikut mengomentari berita penangkapan Edhy.( )
Dalam cuitanya, Abraham hanya menulis tanda pagar (tagar) yang menyerukan untuk menghentikan ekspor benih lobster. "#StopEksporBenihLobster," cuit Abraham melalui akun Twitternya, @AbrSamad, Rabu (25/11/2020).
Penangkapan Edhy juga membuat terkejut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring.
Dalam cuitannya, Edhy menunjukkan keterkejutannya setelah membaca berita penangkapan Edhy. "Astaghfirullahal 'azhiim...Benarkah ini...?" kata Tifatul. ( )
Edhy ditangkap karena diduga terlibat korupsi ekspor benih lobster. Dia diangkap saat bersama sejumlah orang termasuk keluarganya.
(Baca juga : Survei CPCS: Mayoritas Publik Setuju Presiden Menjabat 1 Periode Selama 7 Tahun )
Penangkapan politikus Partai Gerindra ini juga ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Salah satunya mantan Ketua KPK Abraham Samad yang ikut mengomentari berita penangkapan Edhy.( )
Dalam cuitanya, Abraham hanya menulis tanda pagar (tagar) yang menyerukan untuk menghentikan ekspor benih lobster. "#StopEksporBenihLobster," cuit Abraham melalui akun Twitternya, @AbrSamad, Rabu (25/11/2020).
Penangkapan Edhy juga membuat terkejut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring.
Dalam cuitannya, Edhy menunjukkan keterkejutannya setelah membaca berita penangkapan Edhy. "Astaghfirullahal 'azhiim...Benarkah ini...?" kata Tifatul. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda