Aktivis 98: Salah Besar Wapres Ma'ruf Amin Mau Bertemu Habib Rizieq
Minggu, 22 November 2020 - 11:20 WIB
BANDUNG - Wacana Wakil Presiden Maruf Amin akan menemui pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) mendapat sorotan dari aktivis 98. Mereka menolak atas rencana pertemuan tersebut.
Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98 Abdul Salam Nur Ahmad mengatakan, wacana pertemuan tersebut tidak sejalan dengan sikap pemerintah saat ini yang banyak menyoroti sikap berkerumun pengikut HRS di masa pandemi.
"Presiden, Panglima TNI, Kapolri sudah tegas terhadap HRS bersama FPI. Ini menunjukkan pemerintah tidak mau berkompromi. Apalagi, terakhir mereka terang-terangan melanggar protokol kesehatan. Jadi salah besar kalau wapres berencana bertemu HRS," katanya, Minggu (22/11/2020). ( )
Ketua Barikade 98 Jawa Barat Budi Hermansyah menilai, Wapres Maruf Amin harus sejalan dan menghargai ketegasan Presiden Joko Widodo terhadap FPI dan HRS. Jika tidak, menurutnya, akan terjadi ambiguitas di tubuh pemerintah itu sendiri.
"Kalau tidak seiring seirama, ini akan terjadi dua persepsi di tubuh pemerintah," ujarnya. Bahkan, menurutnya, pertemuan wapres dengan HRS akan merontokkan wibawa pemerintah pusat. ( )
Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98 Abdul Salam Nur Ahmad mengatakan, wacana pertemuan tersebut tidak sejalan dengan sikap pemerintah saat ini yang banyak menyoroti sikap berkerumun pengikut HRS di masa pandemi.
"Presiden, Panglima TNI, Kapolri sudah tegas terhadap HRS bersama FPI. Ini menunjukkan pemerintah tidak mau berkompromi. Apalagi, terakhir mereka terang-terangan melanggar protokol kesehatan. Jadi salah besar kalau wapres berencana bertemu HRS," katanya, Minggu (22/11/2020). ( )
Ketua Barikade 98 Jawa Barat Budi Hermansyah menilai, Wapres Maruf Amin harus sejalan dan menghargai ketegasan Presiden Joko Widodo terhadap FPI dan HRS. Jika tidak, menurutnya, akan terjadi ambiguitas di tubuh pemerintah itu sendiri.
"Kalau tidak seiring seirama, ini akan terjadi dua persepsi di tubuh pemerintah," ujarnya. Bahkan, menurutnya, pertemuan wapres dengan HRS akan merontokkan wibawa pemerintah pusat. ( )
(abd)
tulis komentar anda