Jubir Tegaskan Belum Ada Rencana dan Inisiatif Wapres Bertemu Habib Rizieq
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk menurunkan ketegangan politik, sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab sudah digaungkan wacana rekonsiliasi politik nasional. Wacana ini muncul lantaran imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu dianggap simbol besar kekuatan kubu anti pemerintah yang tersisa setelah Prabowo Subianto memilih bergabung dengan pemerintah.
Akan tetapi wacana rekonsiliasi dengan mendorong pertemuan Jokowi dengan Habib Rizieq tidak memperoleh tanggapan dari kedua belah pihak. Belakangan, terlontar agar upaya perdamaian Habib Rizieq dengan pemerintah cq Presiden Jokowi dilakukan melalui Wapres KH Ma’ruf Amin .
Ma’ruf Amin dianggap mampu berkomunikasi dengan Habib Rizieq karena sejumlah kesamaan. Bagaimana pun, Ma’ruf Amin merupakan ”kepalanya” para ulama karena posisinya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lagipula, Ma’ruf Amin pernah berjalan beriringan dengan Habib Rizieq dalam menyikapi kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
(Baca: Cermati Situasi Politik Terkini, Rekonsiliasi Nasional Dianggap Penting)
Menanggapi wacana itu, Juru Bicara Jubir Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan belum ada rencana untuk bertemu dengan Habib Rizieq. ”Wapres juga belum pernah mengeluarkan pernyataan, juga belum pernah memiliki inisiatif untuk bertemu dengan HRS,” ujar Baidlowi melalui pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (21/11/2020).
Menurut dia, informasi yang menyebutkan Ma’ruf Amin siap bertemu dengan Habib Rizieq perlu diluruskan. ”Kembali kami sampaikan sebagai penegasan, sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda dan juga belum memiliki Inisiatif untuk bertemu HRS,” kata Baidlowi.
(Baca: Mau Tahu Apa Saja Isi Tulisan Baliho Habib Rizieq yang Dipereteli TNI?)
Sebelumnya, Baidlowi memang mengungkapkan adanya peluang Ma’ruf Amin bertemu Habib Rizieq. Wapres. "Saya kira terhadap gagasan pertemuan ya wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq.Wapres welcome ya, tidak masalah. Artinya itu sesuatu hal yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara," katanya, Jumat (20/11/2020).
Dia menyebut bahwa Wapres Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq sama-sama seorang muslim, sehingga akan bagus jika saling bertemu. "Saya kira pertemuan antara Wapres dan Habib Rizieq kalo gagasan bisa terjadi saya kira bagus-bagus aja. Dan Wapres tidak menolak memang ada gagasan yang seperti itu," ungkapnya.
Akan tetapi wacana rekonsiliasi dengan mendorong pertemuan Jokowi dengan Habib Rizieq tidak memperoleh tanggapan dari kedua belah pihak. Belakangan, terlontar agar upaya perdamaian Habib Rizieq dengan pemerintah cq Presiden Jokowi dilakukan melalui Wapres KH Ma’ruf Amin .
Ma’ruf Amin dianggap mampu berkomunikasi dengan Habib Rizieq karena sejumlah kesamaan. Bagaimana pun, Ma’ruf Amin merupakan ”kepalanya” para ulama karena posisinya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lagipula, Ma’ruf Amin pernah berjalan beriringan dengan Habib Rizieq dalam menyikapi kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
(Baca: Cermati Situasi Politik Terkini, Rekonsiliasi Nasional Dianggap Penting)
Menanggapi wacana itu, Juru Bicara Jubir Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan belum ada rencana untuk bertemu dengan Habib Rizieq. ”Wapres juga belum pernah mengeluarkan pernyataan, juga belum pernah memiliki inisiatif untuk bertemu dengan HRS,” ujar Baidlowi melalui pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (21/11/2020).
Menurut dia, informasi yang menyebutkan Ma’ruf Amin siap bertemu dengan Habib Rizieq perlu diluruskan. ”Kembali kami sampaikan sebagai penegasan, sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda dan juga belum memiliki Inisiatif untuk bertemu HRS,” kata Baidlowi.
(Baca: Mau Tahu Apa Saja Isi Tulisan Baliho Habib Rizieq yang Dipereteli TNI?)
Sebelumnya, Baidlowi memang mengungkapkan adanya peluang Ma’ruf Amin bertemu Habib Rizieq. Wapres. "Saya kira terhadap gagasan pertemuan ya wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq.Wapres welcome ya, tidak masalah. Artinya itu sesuatu hal yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara," katanya, Jumat (20/11/2020).
Dia menyebut bahwa Wapres Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq sama-sama seorang muslim, sehingga akan bagus jika saling bertemu. "Saya kira pertemuan antara Wapres dan Habib Rizieq kalo gagasan bisa terjadi saya kira bagus-bagus aja. Dan Wapres tidak menolak memang ada gagasan yang seperti itu," ungkapnya.
(muh)