Jaksa Cecar Saksi soal Adik Ipar Nurhadi Disebut Pengacara Top di Surabaya

Jum'at, 20 November 2020 - 13:45 WIB
Sidang lanjutan perkara dugaan suap dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan perkara di MA, untuk terdakwa Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono. FOTO/OKEZONE/ARIE DWI SATRIO
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar saksi dari Legal PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Onggang JN, ihwal isu adanya pengacara 'top' di Surabaya. Pengacara itu disebut-sebut adalah Rahmat Santoso, adik Ipar mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi .

Onggang JN dicecar jaksa ihwal pengacara top di Surabaya itu saat bersaksi di sidang lanjutan perkara dugaan suap dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan perkara di MA, untuk terdakwa Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono.

Awalnya, Jaksa menggali keterangan Onggang JN soal sosok yang akan mengurus Peninjauan Kembali (PK) antara PT MIT dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Sosok yang dipilih oleh Dirut PT MIT, Hiendra Soenjoto untuk mengurus PK perusahaannya melawan PT KBN adalah Rahmat Santoso. ( )

Dalam kesaksiannya, Onggang menceritakan bahwa Hiendra sempat memperkenalkan sosok Rahmat Santoso kepada dia dan rekannya FX Wisnu Pancara sebagai pengacara yang akan mengurus PK PT MIT vs PT KBN. Hiendra Soenjoto sendiri merupakan tersangka pemberi suap dalam perkara ini.



Jaksa kemudian menggali keterangan Onggang soal ada tidaknya pernyataan Hiendra yang mengatakan bahwa Rahmat adalah pengacara top di Surabaya.

"Apa ada penyampaian lebih spesifik dari Pak Hiendra terkait Pak Rahmat Santoso? Misalnya pengacara top dari Surabaya?," tanya Jaksa ke Onggang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Onggang mengamini adanya penyebutan Rahmat Santoso sebagai pengacara top di Surabaya. Onggang mengklaim yang dikatakan Hiendra soal sosok Rahmat Santoso sebagai pengacara top di Surabaya berdasarkan penilaian kapasitas serta kinerjanya. ( aqdir Ismail: Nama Nurhadi Dicatut Saksi Setelah Pensiun dari MA )

"Jadi memang saya dengan Pak Hiendra agak dekat, memang apa yang beliau anggap bahwa mungkin profesional, atau dianggap sama beliau memiliki kapasitas dan kualitas sehingga disampaikan sama beliau top," beber Onggang kepada Jaksa.

"Bahkan bukan hanya Pak Rahmat saja, siapa pun kalau dianggap berkualitas ya pasti top, termasuk Pak Amir Syamsuddin," imbuhnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More