Kunker ke Rusun IIQ, DPR: Sangat Bermanfaat bagi Santri dan Mahasiswa
Kamis, 19 November 2020 - 15:09 WIB
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan mendampingi kunjungan kerja (kunker) anggota komisi V DPR RI di Rusunawa Institut Ilmu Al-Quran (IIQ). Foto/Istimewa
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan (Ditjen) mendampingi kunjungan kerja (kunker) anggota komisi V DPR RI di Rusunawa Institut Ilmu Al-Quran (IIQ).
(Baca juga: Lanjutkan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, PTUN Panggil KPU)
Dalam sambutannya, Ketua umum yayasan IIQ Jakarta, Rully Chairul Azwar menyampaikan bahwa, mahasiswi merasa senang dan bangga karena sekarang sudah ada kamar mandi di setiap kamar.
(Baca juga: Nuklir Jadi Opsi Realistis Penyediaan Listrik Masa Depan)
"Kalau dulu, cuma satu di setiap lantai dan kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membantu mewujudkan rusun ini," kata Rully, Kamis (19/11/2020).
Ketua Tim Fraksi Golongan Karya Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengungkapkan, kunjungan kerja spesifik ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana bantuan Pemerintah dimanfaatkan dan dirawat oleh penerima bantuan.
"Saya sudah melihat semuanya, salah satu yang saya pantau itu rumah susun. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri PUPR, Pak Basuki dan Pak Khalawi selaku Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Pertama, ide ini adalah ide cemerlang," kata Ridwan Bae
"Kedua, manfaatnya begitu besar, terutama bagi santri, mahasiswa kita yang para petani dan nelayan. Singkatnya ide ini memiliki artian yang memberikan manfaat luar biasa. Semua sudah layak huni, fasilitas yang ada mutu nya sangat bagus dan harusnya menjadi role model dan di tingkatkan," tambahnya.
Berdasarkan data yang ada, Rusunawa IIQ tersebut dibangun oleh SNVT Banten Balai Penyediaan Perumahan Jawa 1 Kementerian PUPR pada tahun 2019 lalu dan menelan biaya pembangunan sekitar Rp17,4 miliar. Adapun kontraktor pelaksana pembangunan hunian vertikal tersebut adalah PT Deficy Sigar Pratama dan Konsultan Pengawas adalah PT Pola Agung.
Rusunawa Mahasiswi Institut Ilmu Al-quran tersebut dibangun di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pasangan, Kecamatan Tangerang Selatan Provinsi Banten dengan jumlah 64 hunian dan 2 unit di dalamnya diperuntukan bagi mahasiswi disabilitas dan memiliki tipe 24 meter persegi.
Guna membuat mahasiswa tinggal dan belajar dengan nyaman di Rusunawa, pihak Kementerian PUPR juga telah melengkapi setiap unit kamar dengan meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Setiap unit hunian Rusunawa tersebut diperkirakan dapat menampung sebanyak 250 mahasiswi.
(Baca juga: Lanjutkan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, PTUN Panggil KPU)
Dalam sambutannya, Ketua umum yayasan IIQ Jakarta, Rully Chairul Azwar menyampaikan bahwa, mahasiswi merasa senang dan bangga karena sekarang sudah ada kamar mandi di setiap kamar.
(Baca juga: Nuklir Jadi Opsi Realistis Penyediaan Listrik Masa Depan)
"Kalau dulu, cuma satu di setiap lantai dan kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membantu mewujudkan rusun ini," kata Rully, Kamis (19/11/2020).
Ketua Tim Fraksi Golongan Karya Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengungkapkan, kunjungan kerja spesifik ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana bantuan Pemerintah dimanfaatkan dan dirawat oleh penerima bantuan.
"Saya sudah melihat semuanya, salah satu yang saya pantau itu rumah susun. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri PUPR, Pak Basuki dan Pak Khalawi selaku Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Pertama, ide ini adalah ide cemerlang," kata Ridwan Bae
"Kedua, manfaatnya begitu besar, terutama bagi santri, mahasiswa kita yang para petani dan nelayan. Singkatnya ide ini memiliki artian yang memberikan manfaat luar biasa. Semua sudah layak huni, fasilitas yang ada mutu nya sangat bagus dan harusnya menjadi role model dan di tingkatkan," tambahnya.
Berdasarkan data yang ada, Rusunawa IIQ tersebut dibangun oleh SNVT Banten Balai Penyediaan Perumahan Jawa 1 Kementerian PUPR pada tahun 2019 lalu dan menelan biaya pembangunan sekitar Rp17,4 miliar. Adapun kontraktor pelaksana pembangunan hunian vertikal tersebut adalah PT Deficy Sigar Pratama dan Konsultan Pengawas adalah PT Pola Agung.
Rusunawa Mahasiswi Institut Ilmu Al-quran tersebut dibangun di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pasangan, Kecamatan Tangerang Selatan Provinsi Banten dengan jumlah 64 hunian dan 2 unit di dalamnya diperuntukan bagi mahasiswi disabilitas dan memiliki tipe 24 meter persegi.
Guna membuat mahasiswa tinggal dan belajar dengan nyaman di Rusunawa, pihak Kementerian PUPR juga telah melengkapi setiap unit kamar dengan meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Setiap unit hunian Rusunawa tersebut diperkirakan dapat menampung sebanyak 250 mahasiswi.
(maf)
tulis komentar anda