Penutupan Visa Umrah, Konjen RI Jeddah: InsyaAllah Beberapa Hari Lagi Dibuka
Kamis, 19 November 2020 - 07:06 WIB
JAKARTA - Konjen Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono membenarkan bahwa saat ini pembuatan e-visa umrah untuk Indonesia belum bisa diakses. Namun dia memastikan dalam waktu dekat akan kembali dibuka.
Menurut Eko, Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan pengumuman tertulis mengenai penutupan visa bagi jamaah umrah asal Indonesia. Kebijakan itu hanya disampaikan secara lisan oleh pihak muassasah atau penyelenggara umrah yang ditunjuk kerajaan Arab Saudi.
"Memang tidak ada info resmi dari Saudi tentang itu (penutupan visa umrah bagi Indonesia). Namun secara lisan pihak muassasah atau penyelengara umrah yang ditunjuk Saudi sampaikan bahwa untuk sementara e-visa umrah untuk Indonesia belum bisa diakses," kata Eko kepada SINDOnews, Rabu (18/11/2020) malam. ( )
Eko menjelaskan bahwa penutupan visa umrah bagi Indonesia tidak akan berlangsung lama. Pihak muassasah menyampaikan bahwa kebijakan ini akan berlangsung hingga 20 November 2020.
"Insya Allah dalam beberapa hari mendatang dapat segera dibuka lagi. Mereka bilang (penutupan visa) sampai dengan tanggal 20-an (November 2020). InsyaAllah tanggal 22 November sudah ada lagi jamaah Indonesia yang berangkat," katanya.
Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan bahwa keterangannya sama dengan pernyataan yang disampaikan Kementerian Agama sebelumnya.
"Ini sudah dibahas di DPR dan sudah ada pernyataan Menag. Bisa dilihat rilis Kemenag, penjelasan saya pastinya akan sama dengan yang sudah dirilis Kemenag," katanya saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (18/11/2020) malam. ( rab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah Jamaah Indonesia )
Seperti diketahui, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (18/11/2020), Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menegaskan bahwa informasi penutupan visa umrah oleh pemerintah Arab Saudi hoaks. Bahkan, pada 22 November mendatang jamaah umrah gelombang dua akan diberangkatkan.
"Soal umrah ditutup, Insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja. Yang jelas Insya Allah tanggal 22 November ini ada masuk gelombang akan berangkat ya," kata Menag.
Menurut Eko, Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan pengumuman tertulis mengenai penutupan visa bagi jamaah umrah asal Indonesia. Kebijakan itu hanya disampaikan secara lisan oleh pihak muassasah atau penyelenggara umrah yang ditunjuk kerajaan Arab Saudi.
"Memang tidak ada info resmi dari Saudi tentang itu (penutupan visa umrah bagi Indonesia). Namun secara lisan pihak muassasah atau penyelengara umrah yang ditunjuk Saudi sampaikan bahwa untuk sementara e-visa umrah untuk Indonesia belum bisa diakses," kata Eko kepada SINDOnews, Rabu (18/11/2020) malam. ( )
Eko menjelaskan bahwa penutupan visa umrah bagi Indonesia tidak akan berlangsung lama. Pihak muassasah menyampaikan bahwa kebijakan ini akan berlangsung hingga 20 November 2020.
"Insya Allah dalam beberapa hari mendatang dapat segera dibuka lagi. Mereka bilang (penutupan visa) sampai dengan tanggal 20-an (November 2020). InsyaAllah tanggal 22 November sudah ada lagi jamaah Indonesia yang berangkat," katanya.
Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan bahwa keterangannya sama dengan pernyataan yang disampaikan Kementerian Agama sebelumnya.
"Ini sudah dibahas di DPR dan sudah ada pernyataan Menag. Bisa dilihat rilis Kemenag, penjelasan saya pastinya akan sama dengan yang sudah dirilis Kemenag," katanya saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (18/11/2020) malam. ( rab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah Jamaah Indonesia )
Seperti diketahui, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (18/11/2020), Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menegaskan bahwa informasi penutupan visa umrah oleh pemerintah Arab Saudi hoaks. Bahkan, pada 22 November mendatang jamaah umrah gelombang dua akan diberangkatkan.
"Soal umrah ditutup, Insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja. Yang jelas Insya Allah tanggal 22 November ini ada masuk gelombang akan berangkat ya," kata Menag.
tulis komentar anda