Kelompok Informasi Masyarakat Dinilai Penting sebagai Corong Pilkada 2020
Rabu, 18 November 2020 - 17:33 WIB
Sementara itu, praktisi media sosial Wicaksono memandang perlunya menentukan siapa target dan tujuan iklan atau sosialisasi Pilkada itu dilakukan. Hal itu untuk memudahkan seberapa jauh sosialisasi tersebut sudah berjalan optimal atau belum. Bila belum tercapai, artinya harus dievaluasi.
"Kita tidak akan pernah tahu kalau suatu iklan itu optimal atau tidak, kalau tujuan dan targetnya tidak diketahui, begitu juga KIM, harus punya target dan tujuan agar bisa diukur dan dievaluasi," ujar pemilik akun @Ndoro Kakung itu.
Hanya saja, penggunaan media sosial dalam momen Pilkada 2020 juga tidak bisa sembarangan, termasuk dalam menciptakan atau membagikan konten. Kabag Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (Yaninfodok) Mabes Polri, Kombes (Pol) Tjahyono Saputro mengingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menciptakan konten.
"Jangan sampai membuat konten yang dapat merugikan diri sendiri dan memicu perselisihan. Jejak digital itu tidak bisa dihilangkan, oleh karenanya kita harus berhati-hati," ujar dia.
Lantaran itu, ia mengimbau kepada masyarakat, pasangan calon dan tim kampanye untuk selalu menjaga iklim Pilkada tetap damai. Lewat konten-konten medsos, pihaknya juga sudah menyosialisasikan terkait tata cara penggunaan media digital di pemilihan.
"Kita tidak akan pernah tahu kalau suatu iklan itu optimal atau tidak, kalau tujuan dan targetnya tidak diketahui, begitu juga KIM, harus punya target dan tujuan agar bisa diukur dan dievaluasi," ujar pemilik akun @Ndoro Kakung itu.
Hanya saja, penggunaan media sosial dalam momen Pilkada 2020 juga tidak bisa sembarangan, termasuk dalam menciptakan atau membagikan konten. Kabag Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (Yaninfodok) Mabes Polri, Kombes (Pol) Tjahyono Saputro mengingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menciptakan konten.
"Jangan sampai membuat konten yang dapat merugikan diri sendiri dan memicu perselisihan. Jejak digital itu tidak bisa dihilangkan, oleh karenanya kita harus berhati-hati," ujar dia.
Lantaran itu, ia mengimbau kepada masyarakat, pasangan calon dan tim kampanye untuk selalu menjaga iklim Pilkada tetap damai. Lewat konten-konten medsos, pihaknya juga sudah menyosialisasikan terkait tata cara penggunaan media digital di pemilihan.
(maf)
tulis komentar anda