V-Factor Indonesia Wujudkan Kreatifitas Pendidikan Vokasi
Selasa, 17 November 2020 - 16:06 WIB
JAKARTA - Pademi Covid 19 harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan terus mewujudkan kreatifitas dan inovatif, terutama bagi siswa maupun mahasiswa yang menempuh pendidikan vokasi, sehingga bisa mengasah ketrampilan dan keahlian.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuat wadah dan terus menggiatkan percepatan terwujudnya ‘link and match’. Salah satunya adalah dengan menggelar program ‘Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia’ yang akan berlangsung tanggal 16-22 November 2020.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan (Dirjen) Vokasi Wikan Sakarinto pada peluncuran program V-Factor, di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Senin (16/11/2020).
“Program V-Faktor merupakan perwujudan ruang inkubasi, ruang ekspresi, ruang fasilitasi, dan ruang apresiasi bagi peserta didik vokasi yang inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Menurut Wikan, dengan gelar unjuk karya dan kompetensi vokasi Indonesia atau V-Factor diharapkan dapat merespons stigma masyarakat tentang pendidikan vokasi.
Kemudian, turut mendorong percepatan lahirnya tenaga-tenaga terampil dan ahli di bidangnya yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0. Wikan menyebutkan V-Factor Indonesia adalah sebuah program yang dilaksanakan dalam rangka menunjukkan kepada publik karya dan kompetensi terbaik peserta didik vokasi.
“Sehingga menciptakan kebanggaan kepada seluruh peserta didik vokasi bahwa vokasi sama baiknya dengan pendidikan umum lainnya,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Wikan, digelarnya V-Factor Indonesia sebagai upaya meyakinkan dunia usaha dan dunia industri bahwa peserta didik vokasi andal dan siap menghadapi dunia kerja.
“Dengan adanya kegiatan V-Factor ini akan semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Sehingga cita-cita ‘Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia’ akan terwujud,” tuturnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuat wadah dan terus menggiatkan percepatan terwujudnya ‘link and match’. Salah satunya adalah dengan menggelar program ‘Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia’ yang akan berlangsung tanggal 16-22 November 2020.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan (Dirjen) Vokasi Wikan Sakarinto pada peluncuran program V-Factor, di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Senin (16/11/2020).
“Program V-Faktor merupakan perwujudan ruang inkubasi, ruang ekspresi, ruang fasilitasi, dan ruang apresiasi bagi peserta didik vokasi yang inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Menurut Wikan, dengan gelar unjuk karya dan kompetensi vokasi Indonesia atau V-Factor diharapkan dapat merespons stigma masyarakat tentang pendidikan vokasi.
Kemudian, turut mendorong percepatan lahirnya tenaga-tenaga terampil dan ahli di bidangnya yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0. Wikan menyebutkan V-Factor Indonesia adalah sebuah program yang dilaksanakan dalam rangka menunjukkan kepada publik karya dan kompetensi terbaik peserta didik vokasi.
“Sehingga menciptakan kebanggaan kepada seluruh peserta didik vokasi bahwa vokasi sama baiknya dengan pendidikan umum lainnya,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Wikan, digelarnya V-Factor Indonesia sebagai upaya meyakinkan dunia usaha dan dunia industri bahwa peserta didik vokasi andal dan siap menghadapi dunia kerja.
“Dengan adanya kegiatan V-Factor ini akan semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Sehingga cita-cita ‘Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia’ akan terwujud,” tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda