Legislator PDIP Ingatkan BNPB Tak Sembarangan Beri Sumbangan Masker
Selasa, 17 November 2020 - 10:21 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin mengingatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar tak sembarangan memberikan bantuan berupa masker atau alat kesehatan lainnya kepada masyarakat. Karena bagaimanapun, uang yang digunakan itu merupakan uang negara.
"Terlepas dari siapapun itu, harus hati-hati. Karena menggunakan uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan peruntukannya. Jadi tidak bisa pembagiannya itu asal-asalan," kata Hasanuddin kepada media, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Ini Alasan Satgas COVID-19 Berikan Masker ke Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq)
Menurut politikus PDIP ini, dengan memberikan bantuan masker untuk pesta pernikahan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dihadiri 20.000 tamu undangan, sama artinya melegalisir atau mengizinkan acara tersebut. Terlebih, menurut protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah hanya boleh ada kerumunan 30 orang. "Ya kasih saja 30 lembar, itupun kalau mereka tidak punya. Di daerah juga ada yang menggelar pernikahan tidak ada yang mendapat bantuan masker apalagi diantarkan langsung," tegasnya. (Baca juga: Doni Benarkan Satgas Berikan Bantuan Masker Panitia Maulid dan Pernikahan Putri Habib Rizieq)
Hasanuddin mengungkap, saat ini dirinya banyak menampung keluhan dari masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil. Untuk itu, dia mengingatkan agar kejadian ini harus dijadikan pengalaman untuk semua pihak agar saling menghormati. "Untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, sebaiknya dalam memberikan bantuan masker atau apapun di saat pandemi Covid-19 merajela ini harus hati-hati," tandasnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengantarkan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. BNPB memberikan masker medis 10.000, masker kain 10.000, dan hand sanitizer. Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga lokasi acara pernikahan, Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11) siang. Kepala BNPB Doni Monardo pun, sempat menyampaikan maaf apabila langkah tersebut tak menyenangkan sejumlah pihak.
"Terlepas dari siapapun itu, harus hati-hati. Karena menggunakan uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan peruntukannya. Jadi tidak bisa pembagiannya itu asal-asalan," kata Hasanuddin kepada media, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Ini Alasan Satgas COVID-19 Berikan Masker ke Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq)
Menurut politikus PDIP ini, dengan memberikan bantuan masker untuk pesta pernikahan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dihadiri 20.000 tamu undangan, sama artinya melegalisir atau mengizinkan acara tersebut. Terlebih, menurut protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah hanya boleh ada kerumunan 30 orang. "Ya kasih saja 30 lembar, itupun kalau mereka tidak punya. Di daerah juga ada yang menggelar pernikahan tidak ada yang mendapat bantuan masker apalagi diantarkan langsung," tegasnya. (Baca juga: Doni Benarkan Satgas Berikan Bantuan Masker Panitia Maulid dan Pernikahan Putri Habib Rizieq)
Hasanuddin mengungkap, saat ini dirinya banyak menampung keluhan dari masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil. Untuk itu, dia mengingatkan agar kejadian ini harus dijadikan pengalaman untuk semua pihak agar saling menghormati. "Untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, sebaiknya dalam memberikan bantuan masker atau apapun di saat pandemi Covid-19 merajela ini harus hati-hati," tandasnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengantarkan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. BNPB memberikan masker medis 10.000, masker kain 10.000, dan hand sanitizer. Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga lokasi acara pernikahan, Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11) siang. Kepala BNPB Doni Monardo pun, sempat menyampaikan maaf apabila langkah tersebut tak menyenangkan sejumlah pihak.
(cip)
tulis komentar anda