Habib Rizieq Shihab Tegaskan Rekonsiliasi Bukan Berarti Lembek

Minggu, 15 November 2020 - 06:26 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menegaskan, rekonsiliasi bukan berarti dirinya menjadi lembek. SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menegaskan, rekonsiliasi bukan berarti dirinya menjadi lembek. Dia mengatakan rekonsiliasi adalah langkah yang dilakukan untuk fokus pada revolusi akhlak.

"Rekonsiliasi, buka dialog, damai berarti Habib Rizieq mulai lembek ni. Iyeeee unyil. Gue bukan kue apem lembek," kata Rizieq dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2020) dini hari.

Menurut Rizieq, rekonsiliasi itu merupakan salah satu dari tujuan terciptanya revolusi akhlak. Hal itu tertuang sebagaimana ajaran Islam. (Baca juga; Habib Rizieq Pulang, Fahri Hamzah Sarankan Rekonsiliasi Besar )



"Kenapa Habib Rizieq dan kawan-kawan masih buka pintu dialog, rekonsiliasi masih buka pintu perdamaaian. Revolusi ngga buka pintu dialog bukan revolusi akhlak," ujar Rizieq.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab menyinggung peluang rekonsiliasi dengan pemerintah. Dia mengaku bersedia asal pintu dialog dibuka dan menyetop kriminilasiasi terhadap ulama. (Baca juga; Habib Rizieq Bersedia Rekonsiliasi dengan Pemerintah, Asal.... )

Rizieq berkata, mana mungkin sebuah rekonsiliasi bisa berjalan jika pintu dialog tak dibuka sama sekali. Namun hingga kini tak ada dialog yang dibuka sama sekali oleh pemerintah.

“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog. Dialog itu penting sudah dan ngga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. Kriminilasisi sudah enggak boleh,” ujar Habib Rizieq sebagaimana dilihat dalam YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More