Kerumunan Tanpa Protokol Kesehatan, Satgas: Jangan Membuat Penanganan COVID-19 Sirna
Minggu, 15 November 2020 - 00:01 WIB
JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi COVID-19 masih berlangsung. Dia pun mengimbau semua pihak untuk tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan menyebabkan penularan COVID-19.
“Jangan sampai kita lalai dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga berkontribusi terhadap penambahan kasus,” kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Terkini Penanganan COVID-19, dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Sabtu (14/11/2020).
“Jangan sekali-kali kita melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan penularan COVID-19 kepada anggota masyarakat lainnya,” lajut Wiku. (Baca juga; Protokol Kesehatan Jadi Sorotan, Habib Rizieq Bermasker dan Face Shield )
Dia pun meminta kepada semua pihak untuk saling bertanggung jawab menjaga agar tidak menimbulkan potensi penularan COVID-19. “Kita semua harus bertanggung jawab untuk saling menjaga. Dan bagi pemerintah pusat dan daerah ini adalah juga tanggung jawab kita bersama,” katanya. (Baca juga; Doni Monardo: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Kembali Meningkat )
Dia pun mengatakan jangan sampai jerih payah selama 8 bulan dalam penanganan COVID-19 sirna begitu saja. “Dan kami perlu sampaikan bahwa kondisi sebagai keadaan yang ada, jangan biarkan jerih payah kita selama 8 bulan, baik memperlihatkan penurunan tren kasus positif, kematian serta peningkatan angka kesembuhan ini sirna begitu saja karena kelengahan kita,” ucap Wiku.
“Jangan sampai kita lalai dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga berkontribusi terhadap penambahan kasus,” kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Terkini Penanganan COVID-19, dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Sabtu (14/11/2020).
“Jangan sekali-kali kita melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan penularan COVID-19 kepada anggota masyarakat lainnya,” lajut Wiku. (Baca juga; Protokol Kesehatan Jadi Sorotan, Habib Rizieq Bermasker dan Face Shield )
Dia pun meminta kepada semua pihak untuk saling bertanggung jawab menjaga agar tidak menimbulkan potensi penularan COVID-19. “Kita semua harus bertanggung jawab untuk saling menjaga. Dan bagi pemerintah pusat dan daerah ini adalah juga tanggung jawab kita bersama,” katanya. (Baca juga; Doni Monardo: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Kembali Meningkat )
Dia pun mengatakan jangan sampai jerih payah selama 8 bulan dalam penanganan COVID-19 sirna begitu saja. “Dan kami perlu sampaikan bahwa kondisi sebagai keadaan yang ada, jangan biarkan jerih payah kita selama 8 bulan, baik memperlihatkan penurunan tren kasus positif, kematian serta peningkatan angka kesembuhan ini sirna begitu saja karena kelengahan kita,” ucap Wiku.
(wib)
tulis komentar anda