Gus Jazil Sarankan Pemerintah Buka Dialog dengan Habib Rizieq

Rabu, 11 November 2020 - 14:40 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, tugas pemerintah adalah mengajak Habib Rizieq dan pendukungnya untuk komunikasi atau berdialog sehingga mereka bisa menjadi energi positif untuk bangsa. FOTO/SINDOnews/ABDUL ROCHIM
JAKARTA - Kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) disambut ribuan pendukungnya, setelah 3,5 tahun tinggal di Mekkah, Arab Saudi.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, antusias para pendukung menunjukkan bahwa Habib Rizieq banyak pengikutnya dan dicintai. "Kita harus mengapresiasi, meskipun kemarin dalam jumlah yang besar ya memang ada yang terganggu, ya (pesawat) yang delay dan lain-lain, tapi semuanya memahami itu," kata Gus Jazil di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Gus Jazil mengatakan, para pendukung Habib Rizieq merupakan bagian dari warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk mencintai siapa pun, termasuk mencintai Habib Rizieq. "Tapi ingat, di atas semua itu harus cinta kepada bangsa dan negara, itu di atas semuanya," katanya. ( )



Dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengatakan, FPI sebenarnya adalah kelompok yang biasa saja, namun sering kali distigmatisasi sebagai kelompok anti-pemerintah.

Menurutnya, tugas pemerintah adalah mengajak Habib Rizieq dan pendukungnya untuk komunikasi atau berdialog sehingga mereka bisa menjadi energi positif untuk bangsa.

"Jangan-jangan ada yang salah paham, tidak satu pikiran. Nah itu yang menurut saya perlu dilakukan komunikasi. Khawatirnya kalau nanti dialognya buntu, malah tambah ruwet. Dan selama ini yang menjadi budaya kita kan budaya dialog, budaya untuk saling menyapa," tuturnya. ( )

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More