Heboh Lautan Massa Sambut Habib Rizieq, Capai 3 Juta Manusia?
Rabu, 11 November 2020 - 11:26 WIB
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab telah berada di Indonesia setelah sekitar 3,5 tahun menetap di Arab Saudi. Pesawat Saudia Airlines SVA816 yang ditumpangi Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pukul 08.35 WIB, Selasa 10 November 2020.
Sebagaimana disiarkan Front TV kemarin, Habib Rizieq mengenakan gamis dan sorban putih serta masker biru saat di dalam pesawat. Dia duduk di samping jendela pesawat bersama seorang rekannya. Istri dan anak-anaknya duduk di kursi depannya.
Ketika melintas di jembatan penghubung antara pesawat dengan bandara alias garbarata, Habib Rizieq disambut para pekerja di bandara. Habib Rizieq pun membalas lambaian tangan para pekerja bandara itu. Tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, imam besar FPI itu menjalani kesehatan terlebih dahulu.( )
Setelah itu, Habib Rizieq dan rombongan meninggalkan bandara lewat pintu 1 pada pukul 09.15 WIB. Di depan pintu terminal, massa simpatisan atau pendukung menyambutnya. Berdasarkan potongan video yang beredar, massa menyemut.
Sementara itu, massa berpakaian putih membuat barisan untuk jalan Habib Rizieq beserta rombongan. Adapun massa simpatisan dan pendukung Habib Rizieq itu sudah menunggu sejak Senin 9 November 2020 malam. Mereka menginap di sejumlah masjid sekitar bandara, seperti masjid Al Ayubi dan wilayah Teluk Naga maupun Selapajang Jaya.( )
Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek. Sejumlah petinggi FPI hadir juga seperti Sekretaris Umum FPI Munarman, Habib Hanif Alatas dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Yusuf Martak. Jumlah massa yang menyambut Habib Rizieq di bandara itu pun simpang siur.
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengungkapkan masyarakat yang menyambut Habib Rizieq adalah mayoritas pendukung aksi damai tahun 2016 alias aksi bela Islam atau aksi 212. Kata Novel, jumlah massa dalam aksi 212 itu mencapai lebih dari 13 juta orang.
Nah, jumlah masyarakat yang menyambut Habib Rizieq itu, kata Novel, separuhnya dari sekitar 13 juta orang itu. Berbeda dengan perkiraan Ustaz Haikal Hassan Baras. "Kalau google ngitung 3 juta," kicau Ustaz Haikal Hassan Baras dalam akun Twitternya, @haikal_hassan, Rabu (11/11/2020).
Sebagaimana disiarkan Front TV kemarin, Habib Rizieq mengenakan gamis dan sorban putih serta masker biru saat di dalam pesawat. Dia duduk di samping jendela pesawat bersama seorang rekannya. Istri dan anak-anaknya duduk di kursi depannya.
Ketika melintas di jembatan penghubung antara pesawat dengan bandara alias garbarata, Habib Rizieq disambut para pekerja di bandara. Habib Rizieq pun membalas lambaian tangan para pekerja bandara itu. Tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, imam besar FPI itu menjalani kesehatan terlebih dahulu.( )
Setelah itu, Habib Rizieq dan rombongan meninggalkan bandara lewat pintu 1 pada pukul 09.15 WIB. Di depan pintu terminal, massa simpatisan atau pendukung menyambutnya. Berdasarkan potongan video yang beredar, massa menyemut.
Sementara itu, massa berpakaian putih membuat barisan untuk jalan Habib Rizieq beserta rombongan. Adapun massa simpatisan dan pendukung Habib Rizieq itu sudah menunggu sejak Senin 9 November 2020 malam. Mereka menginap di sejumlah masjid sekitar bandara, seperti masjid Al Ayubi dan wilayah Teluk Naga maupun Selapajang Jaya.( )
Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek. Sejumlah petinggi FPI hadir juga seperti Sekretaris Umum FPI Munarman, Habib Hanif Alatas dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Yusuf Martak. Jumlah massa yang menyambut Habib Rizieq di bandara itu pun simpang siur.
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengungkapkan masyarakat yang menyambut Habib Rizieq adalah mayoritas pendukung aksi damai tahun 2016 alias aksi bela Islam atau aksi 212. Kata Novel, jumlah massa dalam aksi 212 itu mencapai lebih dari 13 juta orang.
Nah, jumlah masyarakat yang menyambut Habib Rizieq itu, kata Novel, separuhnya dari sekitar 13 juta orang itu. Berbeda dengan perkiraan Ustaz Haikal Hassan Baras. "Kalau google ngitung 3 juta," kicau Ustaz Haikal Hassan Baras dalam akun Twitternya, @haikal_hassan, Rabu (11/11/2020).
Lihat Juga :
tulis komentar anda