Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun, Satgas: Selisih 14,27% dari Global

Senin, 09 November 2020 - 13:43 WIB
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 di Indonesia relatif lebih terkendali. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 di Indonesia relatif lebih terkendali. Hal ini terlihat dari kasus aktif Covid-19 di Tanah Air yang lebih rendah dibandingkan dengan Global dengan selisih 14,27%.

“Kalau kita lihat secara nasional angka kasus aktif kita adalah 12,52% sedangkan di dunia ini kasus aktifnya adalah 26,79%. Jadi kita lebih rendah dan selisihnya 14,27%. Dan ini dari waktu ke waktu selalu turun kasus aktifnya. Kasus aktif artinya kasus yang sedang sakit,” ungkap Wiku di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta (9/11/2020). (Baca juga: Tiga Pulih di Kuwait dan Qatar, Total 1.283 WNI Sembuh dari Corona)

Wiku menegaskan penurunan kasus aktif ini merupakan sebuah prestasi nasional bukti masyarakat dan pemerintah bersama-sama bisa mengendalikan kasus Covid-19. “Jadi ini adalah suatu prestasi nasional bersama ternyata masyarakat dan pemerintah bisa bersama-sama mengendalikan kasus,” katanya. (Baca juga: Pandemi Masih Tinggi, Pelaksanaan 3T Dinilai Perlu Ditinjau Kembali)

Bahkan, kata Wiku, saat ini jumlah angka kesembuhan Covid-19 juga melebihi angka dunia yakni sebesar 84,4%. “Jumlah yang sembuh pun juga naik terus pada hari ini sudah 84,4% sedangkan di dunia kebetulan agak naik sekarang 70,71%. Jadi ini selisihnya 13,4%, kasus kesembuhannya kita lebih tinggi daripada Global.”

Namun, kata Wiku angka kematian kasus Covid-19 di Tanah Air masih lebih tinggi dibandingkan dengan dunia yakni sebesar 3,34%. “Sedangkan kematiannya, kasus meninggalnya kita 3,34%. Sedangkan di dunia 2,5%, kita masih sedikit di atas Global yaitu 0,84%,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More