Biden Presiden AS, MPR: Kerja Sama dengan Indonesia Harus Lebih Baik
Minggu, 08 November 2020 - 08:48 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden unggul dalam perolehan suara dibanding capres yang diusung Partai Republik Donald Trump.
Biden mengumpulkan 290 suara electoral, melebihi ambang batas minimal kemenangan, yakni 270 suara, sementara capres petahana baru mendapatkan 214 suara electoral.
Dengan perolehan suara tersebut, Biden dipastikan akan menduduki kursi Presiden AS. Menyikapi hasil Pilpres AS, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, siapa pun yang terpilih di antara dua nama capres yang bertarung, kepentingan Indonesia kepada AS dan sebaliknya dari hubungan bilateral, ekonomi, budaya dan lainnya, ke depan harus lebih baik dan dibangun atas kerja sama yang saling menguntungkan.
Menurut dia, kedua capres memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam konteks hubungan dengan Indonesia. "Soal tipikal saja, dan memang apa namanya selama ini Trump lebih banyak mengenal dengan beberapa pengusaha Indonesia. Kalau Biden belum. Di era Biden ini, sebagian menganggap Biden lebih soft dibanding Trump, cuma ada sebagian yang lain dari segi ekonomi, Trump lebih memiliki hubungan erat dengan Indonesia dibandingkan Biden. Jadi ada plus minus lah," ujarnya, Minggu (8/11/2020).( )
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini berpendapat siapa pun yang terpilih sebagai Presiden AS, Indonesia sebagai negara yang berdaulat harus menaikkan daya tawar persahabatan yang saling menguntungkan dengan AS.
Diketahui, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah mengalahkan saingannya, Donald Trump. Setelah mendapat tambahan 20 electoral votes dari Pennsylvania, Biden kembali mendulang kemenangan di Nevada yang memberinya 6 suara electoral. Menurut perhitungan Fox News, Biden telah mengantongi 290 suara electoral, sementara Trump tetap di angka 214.(Baca: Biden: Saya Merasa Terhormat dengan Kepercayaan dari Rakyat AS )
Pendukung Biden di seantero negeri pun langsung bersorak. "Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih Harris," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Fox news, Sabtu 7 November 2020.
Biden mengumpulkan 290 suara electoral, melebihi ambang batas minimal kemenangan, yakni 270 suara, sementara capres petahana baru mendapatkan 214 suara electoral.
Dengan perolehan suara tersebut, Biden dipastikan akan menduduki kursi Presiden AS. Menyikapi hasil Pilpres AS, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, siapa pun yang terpilih di antara dua nama capres yang bertarung, kepentingan Indonesia kepada AS dan sebaliknya dari hubungan bilateral, ekonomi, budaya dan lainnya, ke depan harus lebih baik dan dibangun atas kerja sama yang saling menguntungkan.
Menurut dia, kedua capres memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam konteks hubungan dengan Indonesia. "Soal tipikal saja, dan memang apa namanya selama ini Trump lebih banyak mengenal dengan beberapa pengusaha Indonesia. Kalau Biden belum. Di era Biden ini, sebagian menganggap Biden lebih soft dibanding Trump, cuma ada sebagian yang lain dari segi ekonomi, Trump lebih memiliki hubungan erat dengan Indonesia dibandingkan Biden. Jadi ada plus minus lah," ujarnya, Minggu (8/11/2020).( )
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini berpendapat siapa pun yang terpilih sebagai Presiden AS, Indonesia sebagai negara yang berdaulat harus menaikkan daya tawar persahabatan yang saling menguntungkan dengan AS.
Diketahui, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah mengalahkan saingannya, Donald Trump. Setelah mendapat tambahan 20 electoral votes dari Pennsylvania, Biden kembali mendulang kemenangan di Nevada yang memberinya 6 suara electoral. Menurut perhitungan Fox News, Biden telah mengantongi 290 suara electoral, sementara Trump tetap di angka 214.(Baca: Biden: Saya Merasa Terhormat dengan Kepercayaan dari Rakyat AS )
Pendukung Biden di seantero negeri pun langsung bersorak. "Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih Harris," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Fox news, Sabtu 7 November 2020.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda