Penanaman Mangrove Diharapkan Bisa Menjaga Ekosistem Alam
Sabtu, 07 November 2020 - 20:13 WIB
JAKARTA - Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) di seluruh wilayah Indonesia semakin meningkat dalam progres dan realisasinya. (Baca juga: Menristek Siapkan Rp300 Miliar untuk Uji Klinis Vaksin Merah Putih)
Untuk menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
(Baca juga: Masuk Zona Resesi, Indonesia Optimis Ekonomi Segera Bangkit)
Pada kunjungan ini, Menteri Siti melakukan penanaman mangrove atau tanaman bakau ini bersama masyarakat setempat, dan meninjau langsung pelaksanaan PKPM di wilayah tersebut.
"Saya ke sini incognito, artinya inspeksi ke lapangan, berdasarkan dari laporan kegiatan PKPM, saya ingin mengecek langsung pelaksanaan padat karya penanaman mangrove di sini," ujar Menteri Siti Nurbaya, usai meninjau kegiatan PKPM di Desa Lontar, dan Desa Alang-Alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Segara Biru, Sabtu (7/11/2020).
Menteri Siti menjelaskan, atas arahan Presiden Jokowi, PKPM dilaksanakan sejak September. dari Bapak Presiden Jokowi, dengan target penanaman mangrove seluas 15.000 hektar.
"Setelah dicek lapangan, ternyata bisa mencapai 16 ribu hektar lebih. Kegiatan PKPM ini melibatkan lebih dari 30 ribu orang dalam 50 hari kerja, atau bila dihitungan dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK. Maka bisa dilihat, berapa uang yang digelontorkan Pemerintah untuk masyarakat," terang Menteri Siti.
"Tadi saya sudah cek, di sini satu hari mereka bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, dan mendapatkan uang 80ribu/hari, dan uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing masyarakat," lanjut Menteri LHK.
Selain itu, kata Menteri Siti, ada juga kucuran dana untuk kelompok, yang digunakan untuk pembinaan, dan untuk kegiatan lain dalam kelompok, misalnya untuk pengadaan bibitnya.
Untuk menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
(Baca juga: Masuk Zona Resesi, Indonesia Optimis Ekonomi Segera Bangkit)
Pada kunjungan ini, Menteri Siti melakukan penanaman mangrove atau tanaman bakau ini bersama masyarakat setempat, dan meninjau langsung pelaksanaan PKPM di wilayah tersebut.
"Saya ke sini incognito, artinya inspeksi ke lapangan, berdasarkan dari laporan kegiatan PKPM, saya ingin mengecek langsung pelaksanaan padat karya penanaman mangrove di sini," ujar Menteri Siti Nurbaya, usai meninjau kegiatan PKPM di Desa Lontar, dan Desa Alang-Alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Segara Biru, Sabtu (7/11/2020).
Menteri Siti menjelaskan, atas arahan Presiden Jokowi, PKPM dilaksanakan sejak September. dari Bapak Presiden Jokowi, dengan target penanaman mangrove seluas 15.000 hektar.
"Setelah dicek lapangan, ternyata bisa mencapai 16 ribu hektar lebih. Kegiatan PKPM ini melibatkan lebih dari 30 ribu orang dalam 50 hari kerja, atau bila dihitungan dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK. Maka bisa dilihat, berapa uang yang digelontorkan Pemerintah untuk masyarakat," terang Menteri Siti.
"Tadi saya sudah cek, di sini satu hari mereka bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, dan mendapatkan uang 80ribu/hari, dan uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing masyarakat," lanjut Menteri LHK.
Selain itu, kata Menteri Siti, ada juga kucuran dana untuk kelompok, yang digunakan untuk pembinaan, dan untuk kegiatan lain dalam kelompok, misalnya untuk pengadaan bibitnya.
tulis komentar anda