Quality Time Lebaran di Tengah Pembatasan Sosial Akibat Covid-19

Sabtu, 09 Mei 2020 - 11:03 WIB
Duduk bersama sembari menonton televisi atau menikmati camilan khas Lebaran merupakan contoh family quality time yang bisa dilakukan di rumah. Bisa juga membuat menu favorit keluarga secara bersama-sama untuk mengusir kebosanan selama libur di rumah. "Kalau nonton TV bukan fokus ke TV-nya. Tapi misalnya ada adegan lucu yang bisa tertawa bersama, nanti dari situ bisa lanjut mengobrol hal seru lainnya," katanya.

Intinya, menurut Emeldah, family quality time adalah saat di mana seluruh anggota keluarga merasa nyaman. Ketika seluruh anggota nyaman, perbincangan tentang masalah sehari-hari bisa diselesaikan dengan baik. "Kita harus membuat suasana rumah menjadi menyenangkan, terlebih momennya saat hari istimewa seperti Lebaran. Tentu kebersamaan bisa menjadi hal yang paling menyenangkan," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan psikolog keluarga Erin Mutiara. Menurutnya, bonding time menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga untuk melakukan sesuatu yang bermakna. Kegiatan ini bertujuan menciptakan kedekatan hubungan antara anggota keluarga. Untuk itu, saat libur Hari Raya Lebaran, menghabiskan waktu di rumah dengan akrab bersama anggota keluarga dapat menjadi alternatif baru.

"Supaya bonding time efektif untuk keluarga, biasanya diisi dengan kegiatan yang menyenangkan dan memfasilitasi interaksi sesama anggota keluarga," ujar Erin.

Salah satunya bisa dengan melakukan aktivitas bermain di halaman rumah, atau menonton film kesukaan keluarga bersama, bisa juga dengan berkumpul di ruang keluarga sambil bercerita.

"Jadi, kegiatan Lebaran tidak harus diisi dengan silaturahmi saja, tetapi dengan berada di rumah, kita jadi bisa lebih akrab dengan anggota keluarga dan lebih merekatkan kembali ikatan emosional antara orang tua dan anak," kata Erin.

Family quality time bersama keluarga di rumah juga akan menjadi cara artis Tya Ariestya dan keluarga dalam merayakan Hari Raya Lebaran nanti. Ibu dua orang anak ini mendukung keputusan pemerintah untuk tetap berada di rumah sebagai salah satu cara untuk kebaikan bersama.

"Aku ikuti saja apa pun imbauan dari pemerintah karena hal itu untuk kebaikan kita juga. Kalau memang harus menjalankan Hari Raya Lebaran di rumah saja, ya harus kita dukung," katanya.

Tya pun menambahkan, karena semua kegiatan dilakukan dari rumah, jadi memiliki banyak waktu untuk berkumpul berama anak dan suaminya. "Quality time bersama keluarga itu nomor satu. Everything, menurut aku, semua bisa diatur walaupun berada di rumah," katanya.

Khusus momen saat ini, Tya, suami, dan kedua anaknya sepakat untuk tidur bareng. Malam harinya mereka juga sering mengisi waktu dengan menonton film bareng. "Untuk melepaskan kejenuhan, kita sepakat untuk tidur bersama, karena ini cara paling ampuh untuk membangkitkan suasana di dalam rumah," kata Tya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More