Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia di Bawah Rerata Dunia
Kamis, 05 November 2020 - 19:10 WIB
JAKARTA - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami tren penurunan. Saat ini angkanya telah berada di bawah rata-rata dunia. Namun demikian capaian tersebut tidak boleh membuat lengah.
"Saat ini penambahan kasus positif 4.065 di mana jumlah kasus aktifnya adalah 54.306 atau 12,75% di mana kasus aktif dunia 25,8%," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat jumpa pers, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif 425.796 Orang, 357.142 Sembuh dan 14.348 Meninggal)
Untuk kasus sembuh, kata Wiku, Indonesia telah meraih angka 357.142 atau 83,9%. Angka ini berada di atas rata-rata dunia yang hanya 71,3%. Sementara itu, kasus meninggal kumulatif mencapai 14.348 atau 3,4%. Angka ini berada di atas rata-rata dunia yang hanya 2,5%. "Saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah mengalami hasil cukup baik dan ini terlihat dari adanya penurunan kasus positif dan kematian. Testing mendekati standar WHO, capaian positif ini tidak boleh membuat kita lengah," tuturnya. (Baca juga: Covid-19 Bisa Berlangsung Lama, Perilaku Jadi Penentu)
Menurut Wiku, pemerintah dan masyarakat harus terus meningkatkan kolaborasi untuk mempertahankan capaian positif ini. "Untuk itu masyarakat harus disiplin menjalankan protokol 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Protokol kesehatan ini harus terus dilakukan. Dengan disiplin maka kita tidak saja melindungi diri sendiri tapi orang terdekat," pungkasnya.
"Saat ini penambahan kasus positif 4.065 di mana jumlah kasus aktifnya adalah 54.306 atau 12,75% di mana kasus aktif dunia 25,8%," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat jumpa pers, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif 425.796 Orang, 357.142 Sembuh dan 14.348 Meninggal)
Untuk kasus sembuh, kata Wiku, Indonesia telah meraih angka 357.142 atau 83,9%. Angka ini berada di atas rata-rata dunia yang hanya 71,3%. Sementara itu, kasus meninggal kumulatif mencapai 14.348 atau 3,4%. Angka ini berada di atas rata-rata dunia yang hanya 2,5%. "Saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah mengalami hasil cukup baik dan ini terlihat dari adanya penurunan kasus positif dan kematian. Testing mendekati standar WHO, capaian positif ini tidak boleh membuat kita lengah," tuturnya. (Baca juga: Covid-19 Bisa Berlangsung Lama, Perilaku Jadi Penentu)
Menurut Wiku, pemerintah dan masyarakat harus terus meningkatkan kolaborasi untuk mempertahankan capaian positif ini. "Untuk itu masyarakat harus disiplin menjalankan protokol 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Protokol kesehatan ini harus terus dilakukan. Dengan disiplin maka kita tidak saja melindungi diri sendiri tapi orang terdekat," pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda