Virus Corona Berpotensi Menyebar Luas Saat Demonstrasi
Minggu, 01 November 2020 - 16:18 WIB
Diketahui, Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan sebanyak 123 mahasiswa positif Covid-19 setelah ikut demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu. Tri Yunis menilai itu menjadi bukti bahwa demonstrasi berpotensi menularkan Covid-19.
"Karena masyarakat berkumpul saat unjuk rasa dan berpotensi adanya penularan (Covid-19)," kata Tri Yunis.
Dalam siaran persnya beberapa pekan lalu, Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr M Adib Khumaidi juga menyampaikan hal senada. Adin mengatakan bahwa demonstrasi mempertemukan banyak orang yang sebagian besar tidak hanya mengabaikan jarak fisik, tapi juga tidak mengenakan masker.
"Berbagai seruan, nyanyian, maupun teriakan dari peserta demonstrasi tersebut tentu mengeluarkan droplet dan aerosol yang berpotensi menularkan virus terutama Covid-19," ujar Adib.
Sekadar informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 410.088 per 31 Oktober. Dari jumlah itu, sebanyak 337.801 (82,37%) sembuh dan 13.869 (3,38%) meninggal. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus paling tinggi. Sebanyak 98.206 kasus terinfeksi, 83.244 sembuh, dan 2.105 meninggal.
"Karena masyarakat berkumpul saat unjuk rasa dan berpotensi adanya penularan (Covid-19)," kata Tri Yunis.
Dalam siaran persnya beberapa pekan lalu, Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr M Adib Khumaidi juga menyampaikan hal senada. Adin mengatakan bahwa demonstrasi mempertemukan banyak orang yang sebagian besar tidak hanya mengabaikan jarak fisik, tapi juga tidak mengenakan masker.
"Berbagai seruan, nyanyian, maupun teriakan dari peserta demonstrasi tersebut tentu mengeluarkan droplet dan aerosol yang berpotensi menularkan virus terutama Covid-19," ujar Adib.
Sekadar informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 410.088 per 31 Oktober. Dari jumlah itu, sebanyak 337.801 (82,37%) sembuh dan 13.869 (3,38%) meninggal. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus paling tinggi. Sebanyak 98.206 kasus terinfeksi, 83.244 sembuh, dan 2.105 meninggal.
(maf)
tulis komentar anda