Upaya Penyembuhan Mulai Membaik
Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:44 WIB
JAKARTA - Berita baik datang dari Satgas Penanganan COVID-19 yang menyatakan bahwa kasus aktif di Indonesia berada dalam persentase terkecil saat ini, dibandingkan sejak awal masa pandemi.
"Makin banyak pasien positif COVID-19 yang sembuh. Jumlahnya 305.100 atau mencapai hampir 80 persen dari seluruh total kasus sampai hari ini yang berjumlah 381.910 kasus," ucap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/10/2020).
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Indonesia berjumlah 63.733 kasus atau sekitar 16,6 % dari seluruh total kasus. Jumlah pasien sembuh bertambah lagi sebanyak 4.094 kasus. Hal ini karena upaya kuratif atau penyembuhan sudah membaik. Termasuk persediaan obat-obatan dalam status masih aman.
Bahkan sebagian besar obat itu diproduksi oleh industri farmasi nasional. Per 22 Oktober 2020, Reisa memastikan supply obat COVID-19 sudah didistribusikan ke-34 provinsi dan 760 rumah sakit rujukan. Ditambah lebih dari 250 ribu tenaga kesehatan. "Maka kita makin optimistis, lebih banyak lagi kasus positif bisa disembuhkan," lanjut Reisa.
"Makin banyak pasien positif COVID-19 yang sembuh. Jumlahnya 305.100 atau mencapai hampir 80 persen dari seluruh total kasus sampai hari ini yang berjumlah 381.910 kasus," ucap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/10/2020).
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Indonesia berjumlah 63.733 kasus atau sekitar 16,6 % dari seluruh total kasus. Jumlah pasien sembuh bertambah lagi sebanyak 4.094 kasus. Hal ini karena upaya kuratif atau penyembuhan sudah membaik. Termasuk persediaan obat-obatan dalam status masih aman.
Bahkan sebagian besar obat itu diproduksi oleh industri farmasi nasional. Per 22 Oktober 2020, Reisa memastikan supply obat COVID-19 sudah didistribusikan ke-34 provinsi dan 760 rumah sakit rujukan. Ditambah lebih dari 250 ribu tenaga kesehatan. "Maka kita makin optimistis, lebih banyak lagi kasus positif bisa disembuhkan," lanjut Reisa.
(alf)
tulis komentar anda