Ciptakan Pemimpin dan SDM Unggul lewat Data dan Talenta

Selasa, 27 Oktober 2020 - 22:00 WIB
COO IYKRA, Endiyan Rakhmanda menyampaikan, Global AI Community ini sebagai permulaan akan meluncurkan dua program, yakni program AI Fellowship, program pelatihan data dengan real-world case untuk talenta Indonesia yang baru ingin memulai perjalanannya di dunia data, dan program AI for Business Leader.

"Program untuk para business leader agar dapat mengambil keputusan secara akurat dengan data dan business analytics mindset. Program AI Fellowship dimulai pada Sabtu, 24 Oktober 2020 dengan pesertanya adalah pelajar Indonesia, S1 dan S2 atau fresh-graduate, yang sedang menuntut ilmu di Jerman," jelasnya.

Sedangkan program AI for Business Leader kata Endiyan, akan dimulai dalam waktu dekat dengan peserta yang berada di Swedia. Program AI Fellowship adalah program beasiswa pelatihan data yang memberikan pelatihan intensif sebagai permulaan untuk para pesertanya memasuki dunia data.

"Program ini difokuskan pada pelatihan pengetahuan dan kemampuan dasar data science . Pelatihannya mencangkup pengetahuan dasar matematika, pemrograman, dan keterampilan bisnis yang dibutuhkan untuk industri yang digerakkan oleh AI," ungkap Endiyan.

Co Founder Techbros GmbH, Yudhi Rahadian mengungkapkan, perkembangan teknologi yang terus berubah dengan pesat membuat kebutuhan talenta dengan kemampuan baru yang makin bervariasi.

Menurut Yudhi, kemampuan tersebut antara lain kemampuan yang fokus di bidang bisnis, teknologi, dan data science yang merupakan bentuk penyesuaian dari era digitalisasi yang memanfaatkan Internet of Things (IoT), Big Data, dan Artifical Intelligence (AI).

"Kami berharap talenta Indonesia yang akan terlibat dalam inisiatif ini menjadi terobosan dan membuat dunia mulai menganggap Indonesia memiliki talenta yang ahli di bidang Data, Teknologi, dan Bisnis," tegasnya.

Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Berlin, Prof Ardi Marwan menambahkan, kita dapat melihat dampak dari implementasi AI di Indonesia, beberapa contohnya adalah dengan adanya setidaknya 4 unicorns di Indonesia.

"Telah banyak bisnis yang berasosiasi dengan AI, dan juga program digitalisasi kota Jakarta dalam program Jakarta Smart City. Global AI Community diharapkan dapat berkembang pesat untuk menciptakan Indonesia dan dunia yang lebih baik," pungkasnya.

Sebagai bentuk dukungan KBRI di Stockholm terhadap Global AI Community, Kuasa Usaha Ad Interim, KBRI di Stockholm Tanti Widyastuti menambahkan, pihaknya berharap implementasi Global AI Community akan menyiapkan dan mengembangkan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas yang dapat mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Swedia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More