Bertambah di Kuwait dan Mesir, Total 1.648 WNI Positif COVID-19
Senin, 19 Oktober 2020 - 12:08 WIB
JAKARTA - Laju kenaikan kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih terjadi hingga kemarin. Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemlu) , terdapat empat kasus baru yang dinyatakan terinfeksi virus corona .
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Kuwait & Mesir. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adlh 1648," tulis Kemlu di akun Twitter @Kemlu_RI yang dikutip SINDOnews, Senin (19/10/2020).
Lonjakan kasus tersebut sekaligus menambah jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif. Hingga saat ini pasien yang dirawat mencapai 334 orang. ( )
Laporan tersebut juga menunjukkan adanya tambahan dua orang yang dinyatakan sembuh dari COVIDd-19. "Sembuh di Filipina. Total 1.164 sembuh," kata Kemlu.
Sementara itu, kasus WNI yang meninggal karena COVID-19 tidak mengalami kenaikan. Adapun yang tutup usia hingga sekarang mencapai 150 orang.
Berikut ini sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri: ( )
Aljazair: 3 orang (stabil)
Amerika Serikat: 105 orang (78 sembuh, 8 stabil, 19 meninggal)
Arab Saudi: 267 orang (62 sembuh, 106 stabil, 99 meninggal)
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Kuwait & Mesir. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adlh 1648," tulis Kemlu di akun Twitter @Kemlu_RI yang dikutip SINDOnews, Senin (19/10/2020).
Lonjakan kasus tersebut sekaligus menambah jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif. Hingga saat ini pasien yang dirawat mencapai 334 orang. ( )
Laporan tersebut juga menunjukkan adanya tambahan dua orang yang dinyatakan sembuh dari COVIDd-19. "Sembuh di Filipina. Total 1.164 sembuh," kata Kemlu.
Sementara itu, kasus WNI yang meninggal karena COVID-19 tidak mengalami kenaikan. Adapun yang tutup usia hingga sekarang mencapai 150 orang.
Berikut ini sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri: ( )
Aljazair: 3 orang (stabil)
Amerika Serikat: 105 orang (78 sembuh, 8 stabil, 19 meninggal)
Arab Saudi: 267 orang (62 sembuh, 106 stabil, 99 meninggal)
tulis komentar anda