Dies Natalis ke-67 Universitas Kristen Indonesia Agung Laksono: Pentingnya Kerja Sama Internasional bagi Perguruan Tinggi
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 15:54 WIB
JAKARTA - Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar serangkaian kegiatan dalam perayaan Dies Natalis yang ke-67. Hadir dalam orasi ilmiah pada Sidang Terbuka Senat yang dilaksanakan, Jumat (15/10/2020) adalah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Agung Laksono.
Agung Laksono dalam orasinya mengingatkan pentingnya UKI bekerja sama dengan pihak lembaga lain dalam hal pendanaaan terutama pada proses penelitian dan pengembangan tenaga pendidik serta mahasiswa. Untuk itu kemampuan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu syarat untuk bekerjasama dengan lembaga internasional.
“Kerja sama dapat dilakukan baik dengan pihak luar negeri dan dalam negeri untuk menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. Kerja sama dengan lembaga yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi dengan lembaga internasional seperti pertukaran dosen dan mahasiswa didukung seluruh sivitas akademika,” ujar Agung Laksono.
Agung Laksono yang merupakan alumni FK UKI ini juga mengatakan digitalisasi menjadi hal penting untuk mendukung proses belajar. "Salah satunya jurnal internasional dapat diakses oleh sivitas akademika UKI,” tuturnya.
Sidang Terbuka Senat perayaan Dies Natalis ke-67 UKI dilakukan secara daring sebagai upaya mematuhi protokol kesehatan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu Rektor UKI, Dhaniswara K Harjono mengatakan Dies Natalis UKI kali ini, mengusung tema Digitalisasi dan Internasionalisasi menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. UKI mempersiapkan mahasiswa-mahasiswanya untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang berdaya saing di pasar kerja.
"Di tahun 2020 ini Universitas Kristen Indonesia mengutamakan kegiatannya untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri Dharma tersebut dengan membangun program digitalisasi yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan Tri Dharma di Universitas Kristen Indonesia secara daring," ujar Rektor.
Ia melanjutkan, dalam kondisi seperti ini seluruh sivitas akademika UKI diharuskan untuk lebih kreatif dan inovatif. Kegiatan Internasionaliasi pun di tahun 2020 ini tetap berlangsung dengan baik dengan melakukan komunikasi secara online yang tidak mengenal batas negara dengan berbagai institusi di luar negeri demi untuk menjadikan Universitas Kristen Indonesia sebagai perguruan tinggi bertaraf Internasional.
Sehari sebelumnya Panitia Dies Natalis UKI menggelar webinar nasional yang dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2020 dengan pembicara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Nizam, dan Guru Besar Tetap UKI, Prof Retno Wahyuningsih.
Agung Laksono dalam orasinya mengingatkan pentingnya UKI bekerja sama dengan pihak lembaga lain dalam hal pendanaaan terutama pada proses penelitian dan pengembangan tenaga pendidik serta mahasiswa. Untuk itu kemampuan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu syarat untuk bekerjasama dengan lembaga internasional.
“Kerja sama dapat dilakukan baik dengan pihak luar negeri dan dalam negeri untuk menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. Kerja sama dengan lembaga yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi dengan lembaga internasional seperti pertukaran dosen dan mahasiswa didukung seluruh sivitas akademika,” ujar Agung Laksono.
Agung Laksono yang merupakan alumni FK UKI ini juga mengatakan digitalisasi menjadi hal penting untuk mendukung proses belajar. "Salah satunya jurnal internasional dapat diakses oleh sivitas akademika UKI,” tuturnya.
Sidang Terbuka Senat perayaan Dies Natalis ke-67 UKI dilakukan secara daring sebagai upaya mematuhi protokol kesehatan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu Rektor UKI, Dhaniswara K Harjono mengatakan Dies Natalis UKI kali ini, mengusung tema Digitalisasi dan Internasionalisasi menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. UKI mempersiapkan mahasiswa-mahasiswanya untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang berdaya saing di pasar kerja.
"Di tahun 2020 ini Universitas Kristen Indonesia mengutamakan kegiatannya untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri Dharma tersebut dengan membangun program digitalisasi yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan Tri Dharma di Universitas Kristen Indonesia secara daring," ujar Rektor.
Ia melanjutkan, dalam kondisi seperti ini seluruh sivitas akademika UKI diharuskan untuk lebih kreatif dan inovatif. Kegiatan Internasionaliasi pun di tahun 2020 ini tetap berlangsung dengan baik dengan melakukan komunikasi secara online yang tidak mengenal batas negara dengan berbagai institusi di luar negeri demi untuk menjadikan Universitas Kristen Indonesia sebagai perguruan tinggi bertaraf Internasional.
Sehari sebelumnya Panitia Dies Natalis UKI menggelar webinar nasional yang dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2020 dengan pembicara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Nizam, dan Guru Besar Tetap UKI, Prof Retno Wahyuningsih.
tulis komentar anda