Hadapi Pandemi Corona dengan Perkuat Solidaritas dan Persatuan
Rabu, 06 Mei 2020 - 22:42 WIB
Menurut dia, masyarakat juga harus memahami dan mematuhi kebijakan dari pemerintah khususnya terkait pencegahan penyebaran Covid-19 seperti physical distancing mapaun PSBB.
“Posisi physical distancing dalam pandangan agama menjadi kewajiban setiap orang. Dalam prinsip Islam, setiap sesuatu yang diwajibkan maka melanggarnya adalah haram. Berarti, kalau physical distancing ini diwajibkan, maka kumpul-kumpul adalah haram. Jadi mari tahan nafsu kita untuk berkumpul karena salah satu hikmah puasa adalah menekan hawa nafsu,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi setiap imbauan dari pemerintah agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Menurut dia, penyelesaian Covid 19, tidak ada lain selain menjaga jarak agar virus itu tidak bisa menyebar.
“Bagi mereka yang sudah tertular diselesaikan di rumah sakit, biar tenaga kesehatan yang menyelesaikannya. Kita perkuat stamina dan daya tahan tubuh kita dengan makan makanan bergizi agar tidak mudah tertular virus tersebut,” tuturnya.
“Posisi physical distancing dalam pandangan agama menjadi kewajiban setiap orang. Dalam prinsip Islam, setiap sesuatu yang diwajibkan maka melanggarnya adalah haram. Berarti, kalau physical distancing ini diwajibkan, maka kumpul-kumpul adalah haram. Jadi mari tahan nafsu kita untuk berkumpul karena salah satu hikmah puasa adalah menekan hawa nafsu,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi setiap imbauan dari pemerintah agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Menurut dia, penyelesaian Covid 19, tidak ada lain selain menjaga jarak agar virus itu tidak bisa menyebar.
“Bagi mereka yang sudah tertular diselesaikan di rumah sakit, biar tenaga kesehatan yang menyelesaikannya. Kita perkuat stamina dan daya tahan tubuh kita dengan makan makanan bergizi agar tidak mudah tertular virus tersebut,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda