Masyarakat Bali Yakin Kebal COVID-19, Doni Monardo Beri Pesan Khusus
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 17:35 WIB
JAKARTA - Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) , Provinsi Bali menjadi urutan ke-11 dari 34 provinsi yang masyarakatnya yakin kebal COVID-19 . Melihat situasi ini, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo memberikan pesan khusus.
"Jadi Bali termasuk urutan ke-11 dari 34 provinsi yang masyarakatnya merasa yakin tidak terpapar COVID. Peringkat pertama itu adalah Maluku dengan angka 29% adalah Maluku. Kemudian yang kedua, peringkat dua adalah Sulawesi Utara dengan posisi 27,66%. Lantas Bali berada pada urutan 11 yaitu pada posisi 20,78%," kata Doni dalam diskusi '44,9 Juta Orang Yakin Kebal COVID-19, Apa yang Harus Kita Lakukan?' di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Doni pun mengatakan bahwa angka yang didapatkan BPS ini sangat akurat, mengingat jumlah responden yang sangat besar yaitu 90.967 orang. "Jadi hal ini tentu menjadi perhatian kita semua, termasuk Bali yang selama ini kita harapkan bisa menjadi motor dan pelopor dalam upaya penanganan COVID," katanya. ( )
Sebab, menurut Doni, Bali memiliki budaya dan juga tradisi yang sangat kuat dalam penyelenggaraan aktivitas keseharian. "Dan kita sengaja dalam menyampaikan pesan kepada Bapak Gubernur Bali untuk melibatkan lebih banyak lagi komponen masyarakat, karena semakin masyarakat diikutsertakan dalam penanganan COVID ini, maka secara langsung akan meningkatkan kesadaran. Nah inilah yang harus kita lakukan secara menyeluruh jangan saja pemerintah yang melakukan upaya penanganan, tetapi seluruh komponen," ujarnya.
Doni pun mengatakan bahwa upaya-upaya pemerintah selama ini, khususnya untuk bidang kesehatan menurutnya sudah sangat maksimal. "Dan kita semua tahu dokter-dokter kita sudah bekerja keras dengan luar biasa. Terbukti dari angka yang sembuh ya sudah mencapai lebih dari 230.000 orang. Jadi ini suatu prestasi yang juga sangat membanggakan kita. Karena awalnya kita sangat khawatir karena jumlah masyarakat kita yang terpapar COVID itu sangat sedikit yang sembuh," katanya.
"Tetapi Alhamdulillah dokter kita semakin profesional, semakin punya banyak pengalaman dan angka kesembuhan rata-rata sudah mencapai 76%. Artinya sudah di atas angka kesembuhan global," kata Doni. ( )
"Jadi Bali termasuk urutan ke-11 dari 34 provinsi yang masyarakatnya merasa yakin tidak terpapar COVID. Peringkat pertama itu adalah Maluku dengan angka 29% adalah Maluku. Kemudian yang kedua, peringkat dua adalah Sulawesi Utara dengan posisi 27,66%. Lantas Bali berada pada urutan 11 yaitu pada posisi 20,78%," kata Doni dalam diskusi '44,9 Juta Orang Yakin Kebal COVID-19, Apa yang Harus Kita Lakukan?' di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Doni pun mengatakan bahwa angka yang didapatkan BPS ini sangat akurat, mengingat jumlah responden yang sangat besar yaitu 90.967 orang. "Jadi hal ini tentu menjadi perhatian kita semua, termasuk Bali yang selama ini kita harapkan bisa menjadi motor dan pelopor dalam upaya penanganan COVID," katanya. ( )
Sebab, menurut Doni, Bali memiliki budaya dan juga tradisi yang sangat kuat dalam penyelenggaraan aktivitas keseharian. "Dan kita sengaja dalam menyampaikan pesan kepada Bapak Gubernur Bali untuk melibatkan lebih banyak lagi komponen masyarakat, karena semakin masyarakat diikutsertakan dalam penanganan COVID ini, maka secara langsung akan meningkatkan kesadaran. Nah inilah yang harus kita lakukan secara menyeluruh jangan saja pemerintah yang melakukan upaya penanganan, tetapi seluruh komponen," ujarnya.
Doni pun mengatakan bahwa upaya-upaya pemerintah selama ini, khususnya untuk bidang kesehatan menurutnya sudah sangat maksimal. "Dan kita semua tahu dokter-dokter kita sudah bekerja keras dengan luar biasa. Terbukti dari angka yang sembuh ya sudah mencapai lebih dari 230.000 orang. Jadi ini suatu prestasi yang juga sangat membanggakan kita. Karena awalnya kita sangat khawatir karena jumlah masyarakat kita yang terpapar COVID itu sangat sedikit yang sembuh," katanya.
"Tetapi Alhamdulillah dokter kita semakin profesional, semakin punya banyak pengalaman dan angka kesembuhan rata-rata sudah mencapai 76%. Artinya sudah di atas angka kesembuhan global," kata Doni. ( )
(abd)
tulis komentar anda